#jurnal #perjalanan #pengajarpraktik #pendidikanGuruPenggerak #Angkatan4 #Batam #Kepri
Kegiatan Lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;
AGENDA LOKAKARYAAgenda utama kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;
1. Refleksi komitmen
2. Pemetaan diri dalam pengajaran
3. Praktek coaching
4. Penyusunan RPP “Berpihak pada Murid”
TUJUAN LOKAKARYA
Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya 4 (empat) pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di Kota Batam tahun 2022 adalah Calon guru penggerak dapat mengaplikasikan tahapan coaching pada rekan sejawat dan dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut;
1. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid
2. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching
3. Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid
RANGKUMAN SESI KEGIATAN LOKAKARYA
Rangkuman sesi kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kota Batam adalah sebagai berikut:
1. PEMBUKAAN
Tujuan sesi ini adalah:
- Calon Guru Penggerak mengetahui target belajar yang akan dicapai pada pertemuan lokakarya 4
- Calon Guru Penggerak memahami dan melaksanakan kesepakatan untuk
mendukung tercapainya target belajar
Sesi Pembukaan/Pengantar diawali dengan membaca do’a oleh perwakilan dari CGP kelas K, yaitu pak. Irwandi (SMKN 5 Batam), Setelah pembacaan do’a, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan para PP yang bertugas mendampingi,
Kemudian menyampaikan target belajar dan agenda utama kegiatan Lokakarya, serta Games Tanya & Temukan, untuk membentuk tim berdasarkan persamaan yang peserta temukan.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pembuatan kesepakatan belajar berdasarkan masukan dari seluruh peserta, dan hasil diskusi bersama.
2. REFLEKSI KOMITMEN
Tujuan sesi ini adalah:
- Calon Guru Penggerak mampu merefleksikan perasaan atas pengalaman melaksanakan komitmen bulan lalu
- Calon Guru Penggerak menghargai diri sendiri dan rekan sejawat dalam proses pencapaian mimpi.
Sesi ini dimulai dengan REFLEKSI PRIBADI yang dituliskan CGP pada kertas post-it untuk merefleksikan perasaan yang dialami oleh CGP selama menjalankan komitmennya yang telah dibuat satu bulan yang lalu bersama kepala sekolah saat lokakarya sebelumnya.Selanjutnya pendamping meminta setiap Calon Guru Penggerak bercerita dalam REFLEKSI KELOMPOK secara bergiliran (masing-masing 2 menit) untuk menceritakan pengalaman selama 1 bulan kemarin dan menceritakan hal yang sudah baik dilakukan dan kesulitan selama melaksanakan komitmen. Pendamping menunjukkan kertas plano di depan ruangan yang telah bertuliskan 3 pertanyaan refleksi untuk didiskusikan bersama di dalam kelompok. 3 pertanyaan penting, yaitu (1) hal baik apa yang telah dilakukan 1 bulan kemarin, (2) tantangan apa yang didapat selama 1 bulan kemarin, (3) usaha apa yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan itu.
3. PEMETAAN DIRI & PRAKTEK COACHING
Tujuan sesi:
- Calon Guru Penggerak mampu melakukan penyadaran napas sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri
- Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kondisi diri dalam pengajaran
- Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam mempraktekkan strategi coaching
Sebelum memulai sesi, pendamping melakukan PENYADARAN NAPAS terlebih dahulu. Pendamping berusaha menguatkan Calon Guru Penggerak untuk menjadi teladan dalam menjalankan tanggung jawab tetapi juga dengan memperhatikan kondisi diri sendiri. Pendamping memanggil salah satu Calon Guru Penggerak dan memberikan lembar instruksi penyadaran napas dengan metode STOP. Pendamping meminta Calon Guru Penggerak membacakan keseluruhan instruksi dengan perlahan dan suara yang lembut kepada seluruh Calon Guru Penggerak. Di setiap tahapan S – T – O – P, Pendamping meminta perwakilan Calon Guru Penggerak yang menjadi instruktur untuk memberikan jeda sebelum lanjut ke tahapan berikutnya
Kemudian sesi dilanjutkan ke PEMETAAN DIRI dimana Calon Guru Penggerak akan berlatih mengelola atau membimbing orang lain. Strategi yang akan digunakan dalam membantu orang lain menemukan dan memutuskan strategi kemajuannya adalah coaching. Maka kita perlu memahami sudah sejauh mana praktek kita selama ini berdasarkan 3 poin penting yaitu: (1) ciri khas dalam mengajar, (2) saran dari murid dan rekan, dan (3) pengelolaan emosi dan pikiran negatif. Panduan ini akan diisi pada lembar pemetaan diri oleh Calon Guru Penggerak.
Setelah semua peserta selesai memetakan diri, selanjutnya mereka melakukan
PRAKTEK COACHING. Dalam sesi ini peserta akan duduk dalam kelompok masing-masing yang beranggotakan 3 orang dan berbagi peran; 1 orang sebagai coach, 1 orang sebagai coachee dan 1 orang sebagai observer (mencatat hasil coaching pada lembar penilaian). Setelah praktek, Pendamping meminta setiap orang untuk bercerita mengenai perasaan dan pengalaman yang didapatkan di kelompok. Cerita didasarkan pada 2 pertanyaan kunci untuk setiap peran. Pendamping meminta 1 perwakilan coach, 1 perwakilan coachee, dan 1 perwakilan observer untuk menceritakan proses yang terjadi di kelompoknya. Cerita didasarkan pada pertanyaan panduan yang telah ditampilkan
4. RPP YANG BERPIHAK PADA MURID
Tujuan sesi:
- Calon Guru Penggerak mampu melakukan identifikasi mengenai prinsip diferensiasi murid dalam RPP yang telah disusun
- Calon Guru Penggerak mampu menyusun RPP “Berpihak pada Murid” yang mengutamakan diferensiasi murid
Sebelum masuk sesi ini, pendamping memberikan
ENERGIZER untuk meningkatkan semangat peserta setelah sesi istirahat.Setelah semua peserta Kembali fresh, sesi PENGAMATAN RPP dimulai. Pendamping memastikan setiap Calon Guru Penggerak membawa RPP yang pernah mereka buat secara mandiri setelah pelatihan guru penggerak Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Pendamping memberikan instruksi kepada kelompok untuk mengidentifikasi komponen diferensiasi dalam RPP yang sudah disusun. Calon Guru Penggerak diberi waktu 5 menit untuk presentasi dan identifikasi. Satu kelompok memegang satu lembar identifikasi RPP Berpihak pada Murid.
PENYUSUNAN RPP
Pendamping memberikan lembar identifikasi RPP yang dijadikan panduan untuk membuat tugas RPP “Berpihak kepada Murid”. Calon Guru Penggerak diberikan waktu 30 menit untuk membuatnya dalam kelompok. Setelah 30 menit berlalu, setiap kelompok diminta untuk menempelkan plano RPP yang ada dan menandai bentuk diferensiasi apa yang dipakai dan muncul di bagian mana dalam RPP
WISATA BELAJAR
Setiap kelompok membagi tugas, 1 orang berjaga untuk presentasi dan 2 orang berkeliling untuk melihat RPP milik kelompok lain. Pendamping memberikan waktu 10 menit untuk berkeliling melihat RPP yang dibuat kelompok lain. Rekan pendamping lain mengecek keaktifan Calon Guru Penggerak dan mengecek durasi waktu. Setelah 10 menit berlalu, minta seluruh calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompok. Kemudian, Pendamping meminta setiap kelompok melakukan revisi atas saran dan masukan dari Calon Guru Penggerak lain untuk RPP yang telah disusun. Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk melakukan revisi
KAIZEN
Pada sesi ini pendamping meminta seluruh Calon Guru Penggerak untuk berdiri dan membentuk lingkaran bersama dengan pendamping lainnya. Pendamping akan memandu dalam melaksanakan Kaizen. Kaizen merupakan sesi refleksi penutupan dimana Calon Guru Penggerak merefleksikan keseluruhan proses yang dialami dan mengambil hikmah dari pertemuan. Pendamping akan mengajukan 2 pernyataan untuk dijawab oleh seluruh Calon Guru Penggerak dan Pendamping (tanpa kecuali) di dalam lingkaran kelompok. Pertanyaannya adalah: (1) Pelajaran berharga apa yang diperoleh hari ini dan akan diteruskan di tempat bertugas, (2) Hal baik apa yang saya dapatkan dari Pendamping atau rekan sejawat dan menjadi inspirasi untuk saya.
PENUTUP dan PENUGASAN
Dibagian penutupan pendamping mengingatkan peserta melakukan tugas untuk selalu mengecek LMS, Menyusun RPP “Berpihak pada Murid” dan menerapkan di kelas, Meminta salah satu guru untuk melihat praktek Bapak/Ibu dan memberi umpan balik (silahkan cetak lembar identifikasi sebagai rubrik bagi rekan untuk menilai praktek kita), Meminta komentar dari murid seusai pembelajaran dan mencatatnya, Melakukan pendekatan pada 1 rekan sejawat, meminta izin untuk melaksanakan pertemuan coaching, menyusun rencana strategi coaching, dan menerapkannya
Setelah membaca Do’a Bersama, kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta.- Peta Kekuatan Diri dalam Pengajaran
- Dokumen RPP “Berpihak pada Murid”
- KETERCAPAIAN TUJUAN BELAJAR
Alhamdulillah, tujuan belajar telah tercapai dengan memuaskan, sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan, yaitu:
- Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid
- Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching
- Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid
- KESIMPULAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN
Kegiatan Lokakarya ini secara keseluruhan dapat dikatakan sukses. Antusiasme dan interaksi Calon Guru Penggerak selama kegiatan sangat terasa. Di akhir kegiatan, Pendamping Guru Penggerak tetap mengingatkan Calon Guru Penggerak untuk fokus pada komitmen bersama dalam melaksanakan rencana pengembangan diri yang telah dibuat.
Kegiatan Lokakarya ini didampingi oleh 3 Pendamping Guru Penggerak:
- Sriyanti, A.Md., S.Pd. (SMAS Integral Hidayatullah Batam)
- Yuliani Rahayu, S.Pd. (SDS Ulil Albab Batam)
- Azwim Zuliandri, S.Pd. (SMPN 3 Batam)
Hal yang sudah baik:- CGP berada di titik kumpul sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang diberikan LPPKSPS yaitu di Hotel Harmoni One & Convention Centre
- Pendamping berada pada room sesuai plot yang diberikan LPPKSPS
- Ruangan belajar yang nyaman
- Kegiatan terlaksana sesuai jadwal
- Peserta berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
- Tujuan kegiatan Lokakarya sudah tercapai
- Peserta sudah mampu memetakan kekuatan diri dalam pengajaran & mampu merumuskan RPP Berdifferensiasi
- Hal yang dirasa masih perlu perbaikan:
- Manajemen waktu lebih baik lagi baik bagi CGP dan PP terutama saat selesai istirahat
- Komunikasi antara CGP dan PP perlu ditingkatkan lagi selama dan atau di luar kegiatan Lokakarya.
- Protokol Kesehatan selalu dijaga demi kenyamanan dan kesehatan Bersama.