Apa yang anda bayangkan tentang 3D?
emh..... 3 Dimensi?
atau.... 3 Dunia?
atau.... 3 Dilema?
atau ... ada yang lain?
bisa 3D yang mana saja yang saya maksud, bisa juga maksud saya akan sama dengan apa yang ada di dalam benak anda....
3D yang saya maksud di dalam cerita ini, adalah 3 orang teman saya yang berawalan huruf D yaitu, Dina, Dini dan Dita. Walaupun banyak perbedaan yang mereka miliki, namun mereka bisa menepis semua perbedaan yang ada.
Dini, orangnya perfeksionis, paling bisa mengkritik orang yang 'gak enak dilihat matanya, tapi baik hatinya, walaupun kadang suka mudah tersinggungan...
Dina, pandai membuat orang senang (walaupun hatinya juga 'gak senang :-), mudah bergaul dan suka kucing.
Sementara Dita yang suka senyum-senyum meskipun semua orang memarahinya.
gadis 3D, walaupun memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka semua baik hati, rajin menabung dan pandai berenang, ha...ha...ha.... (gaknyambung.com)
keberadaan mereka yang selalu kompak, selalu membuat suasana di sekitar kita menjadi semarak. Berada dilingkungan mereka, bisa membuat kita lupa akan semua carut marut yang ada di fikiran kita.
Suatu saat saya ikut mereka menghabiskan sisa hari sabtu. Saya pergi dengan Dini, kami pergi menggunakan kuda beroda. kami pergi ke tempat yang telah kami tentukan, dengan rencana, bahwa kami akan pergi bersama dari satu titik pemberangkatan. Dina datang beberapa menit setelah kami sampai di TKP.
Hampir 2 jam kami menunggu Dita, sementara pada saat di telpon, Dita mengatakan bahwa dia sedang bersiap-siang untuk berangkat. Anda bisa bayangkan, setelah segitu lamanya kita nunggu dia, dia santai mengatakan itu, belom lagi di telpon bahwa dia berencana hendak membatalkan keikutsertaannya di acara ini.
Setelah kami sedikit merayu dan memaksakan dia untuk pergi, kami membuat plan baru, yaitu menunggu Dita di Shoping Centre. Walhasil, diapun setuju, dengan syarat yang diajukan, bahwa kami dilarang marah sama dia. Kami senyum & setuju....
Dan akhirnya kami pun pergi melanjutkan acara kami berempat, tanpa diselingi acara mereh-mereh atau saling cemberut.
Itulah hebatnya ikatan sebuah persahabatan, yang selalu dibumbui saling mengerti satu sama lain, walaupun hanya satu yang harus di mengerti, e..he...he... :p
Banyak cerita seru yang terjadi diantara mereka, yang saya simak. Hanya saja, saya kurang cukup banyak waktu untuk menuliskannya semua disini.
Yang jelas, anda bisa merasakan seperti apa yang saya rasakan, berada diantara kasing sayang yang mereka tebarkan.....
3D, semoga kalian tetap menjadi sahabat yang 'gak terpisahkan oleh sebuah ego....
selamat hari persahabatan....
emh..... 3 Dimensi?
atau.... 3 Dunia?
atau.... 3 Dilema?
atau ... ada yang lain?
bisa 3D yang mana saja yang saya maksud, bisa juga maksud saya akan sama dengan apa yang ada di dalam benak anda....
3D yang saya maksud di dalam cerita ini, adalah 3 orang teman saya yang berawalan huruf D yaitu, Dina, Dini dan Dita. Walaupun banyak perbedaan yang mereka miliki, namun mereka bisa menepis semua perbedaan yang ada.
Dini, orangnya perfeksionis, paling bisa mengkritik orang yang 'gak enak dilihat matanya, tapi baik hatinya, walaupun kadang suka mudah tersinggungan...
Dina, pandai membuat orang senang (walaupun hatinya juga 'gak senang :-), mudah bergaul dan suka kucing.
Sementara Dita yang suka senyum-senyum meskipun semua orang memarahinya.
gadis 3D, walaupun memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka semua baik hati, rajin menabung dan pandai berenang, ha...ha...ha.... (gaknyambung.com)
keberadaan mereka yang selalu kompak, selalu membuat suasana di sekitar kita menjadi semarak. Berada dilingkungan mereka, bisa membuat kita lupa akan semua carut marut yang ada di fikiran kita.
Suatu saat saya ikut mereka menghabiskan sisa hari sabtu. Saya pergi dengan Dini, kami pergi menggunakan kuda beroda. kami pergi ke tempat yang telah kami tentukan, dengan rencana, bahwa kami akan pergi bersama dari satu titik pemberangkatan. Dina datang beberapa menit setelah kami sampai di TKP.
Hampir 2 jam kami menunggu Dita, sementara pada saat di telpon, Dita mengatakan bahwa dia sedang bersiap-siang untuk berangkat. Anda bisa bayangkan, setelah segitu lamanya kita nunggu dia, dia santai mengatakan itu, belom lagi di telpon bahwa dia berencana hendak membatalkan keikutsertaannya di acara ini.
Setelah kami sedikit merayu dan memaksakan dia untuk pergi, kami membuat plan baru, yaitu menunggu Dita di Shoping Centre. Walhasil, diapun setuju, dengan syarat yang diajukan, bahwa kami dilarang marah sama dia. Kami senyum & setuju....
Dan akhirnya kami pun pergi melanjutkan acara kami berempat, tanpa diselingi acara mereh-mereh atau saling cemberut.
Itulah hebatnya ikatan sebuah persahabatan, yang selalu dibumbui saling mengerti satu sama lain, walaupun hanya satu yang harus di mengerti, e..he...he... :p
Banyak cerita seru yang terjadi diantara mereka, yang saya simak. Hanya saja, saya kurang cukup banyak waktu untuk menuliskannya semua disini.
Yang jelas, anda bisa merasakan seperti apa yang saya rasakan, berada diantara kasing sayang yang mereka tebarkan.....
3D, semoga kalian tetap menjadi sahabat yang 'gak terpisahkan oleh sebuah ego....
selamat hari persahabatan....