Keren!!! SRB Kepri kolab bareng SRB dari Sumatera hingga Papua

  

Masyaa Allah,

Akhiranya kolab pertama saya dengan SRB hebat dari berbagai provinsi terlaksana, meskipun dengan perencanaan yang lumayan singkat dan komunikasi hanya melalui aplikasi telegram chat. Namun hal itu tidak menjadi sebuah kendala bagi kami, karena kami para srikandi barista (barisan SRB tangguh) siap berbagi pengetahuan dengan riang gembira heheee

Saya begitu excited karena ini adalah pengalaman pertama saya berkolaborasi dengan guru-guru hebat dari berbagai provinsi. Mereka adalah para SRB terbaik dari masing-masing provinsinya. Dan materi yang mereka sampaikan pun sangat luar biasa menginspirasi kita semua.

Inilah daftar narasumber kegiatan kali ini:

Nur Ernawati, S.Pd.Gr (DRB DIY 2019)

Fitriyanti, S.Pd (SRB Lampung)

Veny Anestya, S.Pd. (SRB Riau)

Sriyanti, A.Md., S.Pd. (SRB Kepulauan Riau)

Nofrianti, S.Pd. (SRB Papua Barat)

Dewi Sekarsari, S.Pd.Gr (SRB NTT)

Qibtiyah, S.Sos.I (SRB DIY)

Karena kita ada 6 (enam) SRB, maka kegiatanpun dibagi menjadi 2 (dua) hari. Namun tetap diwaktu yang sama, yaitu dari jam.13.00 - 15.00 WIB. 

Semangatpun makin membara ketika melihat jumlah peserta yang mendaftar. Alhamdulillah, yang menghadiri kegiatan webminar juga banyak. Respon presensi hari pertama, Senin tanggal 12 Oktober ada DI SINI. Dan Respon presensi hari kedua, Selasa tanggal 13 Oktober ada DI SINI.

Meskipun acara diadakan 2 (dua) hari, namun kami tetap semangat, baik itu para SRB maupun para peserta webminar.

Padahal sejak Minggu siang, suhu badan saya naik. Di atas 37o derajat. Selain itu badan meriang, dan tenggorokan sakit. Namun gk berani pergi ke dokter karena takut diminta swab test dan takut diberi kabar menjadi suspect 😅

Alhamdulillah, meskipun mengikuti webminar dengan kondisi seperti itu, saya tetap semangat, karena kegiatna itu memang sedikit banyak menjadi spirit booster buat saya. 

Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal sholeh dan mendapatkan keberkahan dari ilmu-ilmu yang kita bagikan. Aamiin yaa Robb

Untuk mengikuti perkembangan infonya Silahkan bergabung melalui media sosial Rumah Belajar.

IG: https://www.instagram.com/belajar.kemdikbud/ FB: https://www.facebook.com/PortalRumahBelajar YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #guruberbagi

#PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #gurupenggerak #yantiranacha #SRB #Kepri

Wassalam

Much love

Read More

Wow!!! Kolab SRB Bahasa memang cetar!!!

  

Masyaa Allah,

Kolaborasi SRB kali ini sangat luar biasa. Bertemu dengan guru-guru hebat SRB Jambi dan Jawa Barat ini memberikan kesan tersendiri di hati saya.

Sungguh, meskipun belum pernah berjumpa secara langsung dengan mereka, tapi perjumpaan virtual kami meninggalkan kesan yang mendalam, khususnya bagi saya.

Mungkin karena sebelum kegiatan kita meragu 😅 antara iya dan tidak. Tanggal kegiatan maju mundur. Bahkan hampir saja gagal.

Alhamdulillah akhirnya tetap bertahan dan terus maju hingga kegiatan berjalan lancar, meskipun hanya sedikit peserta yang mendaftar 

Peserta yang hadirpun tidak sampai 20. Respon presensi peserta ada DI SINI

Tapi itu bukan masalah bagi kami, karena kami diberi motivasi khusus oleh DRB Jambi 2019. Sehingga bisa mendongkrak semangat kami yang sempat meredup karena merasa hilang semangat. Apalagi karena saya yang sudah dilanda demam hampir 2 minggu. 

Duh, rasanya ingin berhenti saja karena demam ini diiringi flu. Jadi memang rasanya ingin segera mendaftarkan diri jadi pengikut kaum rebahan 😅

Tapi semangat temen-temen SRB yang mengampu mapel bahasa ini membuat saya tetap semangat mempersiapkan presentasi untuk kegiatan kolab ini.

Alhamdulillah, kesempatan kali ini saya membagikan informasi kepada peserta webminar tentang bagaimana pendidik maupun tenaga kependidikan meningkatkan kompetensinya melalui PKB pada portal rumah belajar. 

Karena sesuai dengan kompetensi kita sebagai pendidik juga harus selalu diperbaharui. Jangan sampai ketinggalan zaman, apalagi ketinggalan informasi terkini. Sehingga informasi yang disampaikan ke siswa tidak basi dan membuat anak didik kita bosan apalagi ill feel hehehhe

Selain itu, harapan saya mengupas masalah PKB ini, berharap di tahun berikutnya makin banyak guru-guru yang mengikuti kegiatan pembaTIK ini. Sehingga makin banyak guru-guru yang memiliki kesempatan mendapatkan banyak pelatihan dan makin banyak juga yang berbagi pengetahuan maupun pengalamannya. Paling tidak di lingkungan sekitarnya.

Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal sholeh dan mendapat keberkahan dari ilmu yang sudah kita bagikan. Aamiin yaa Robb

vlog meningkatkan kompetensi GTK melalui PKB pada portal rumah belajar

Merdeka belajarnya

Rumah belajar portalnya

Maju Indonesia

Untuk mengikuti perkembangan infonya Silahkan bergabung melalui media sosial Rumah Belajar. IG: https://www.instagram.com/belajar.kemdikbud/ FB: https://www.facebook.com/PortalRumahBelajar YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #guruberbagi

#PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #gurupenggerak #yantiranacha #SRB #Kepri

Syukron

Wassalam

Read More

Cara membuat kelas digital/maya pada portal rumah belajar

 

 Alhamdulillah,

Pelatihan online kali ini berjalan lancar. Meskipun hanya dihadiri oleh beberapa orang saja, namun tidak mengurangi semangat kami berbagi pengetahuan yang semoga bermanfaat untuk kita semua, terutama bagi kita yang sedang membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara kita membuat kelas digital yang gratis, namun bisa dengan mudah memantau aktivitas warga kelas virtualnya.

Peserta yang menghadiri pelatihan kali ini tidak sampai 20 orang, karena mungkin banyak yang memiliki acara yang lain di waktu yang sama. Terbukti dari jumlah peserta yang mengisi presensi ada DI SINI

Dan peserta yang mengisi formulir pendaftaran ada DI SINI.

Sangat berbeda dengan Learning Management System (LMS) lainnya, kelas maya yang merupakan fitur utama portal rumah belajar hadir dengan fasilitas lengkap seperti yang diinginkan oleh sekolah sebagai sekolah penyelenggara. 

Bagaimana tidak, tim kurikulum atau kepala sekolah bisa memantau aktivitas warga sekolahnya di sana. Mereka bisa melihat kapan siswa masuk kelas, kapan siswa membuka materi, kapan siswa keluar kelas. Bahkan aktivitas gurunya pun bisa dipantau. Jam berapa guru log in, mengisi materi, hingga log out. Semuanya bisa terditeksi. Sehingga sekolah penyelenggara bisa melaporkan aktivitas kegiatan pembelajaran onlinenya tepat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan mudah tanpa susah.

Pada kelas maya ini, guru bisa memberikan materi hingga memberikan kuis dan tes formatif yang akan langsung nilainya secara otomatis masuk ke akun siswanya, hingga siswa tersebut pada akhir pembelajaran bisa mendapatkan nilai akhirnya tanpa harus input manual.

Pada kesempatan pelatihan kali ini, peserta sangat antusias. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan, bukan hanya saat pelatihan online, namun juga setelah pelatihan berakhir. Mulai dari pertanyaan yang disampaikan di grup, hingga chat personal.

Dan senangnya lagi, saat menerima kabar bahwa mereka berhasil mendaftarkan sekolahnya sebagai sekolah penyelenggara. Dan bersiap untuk mendaftarkan semua guru dan siswanya.

Duh, senangnya tiada tara hati ini, yaa Allah... semoga pengetahuan hamba yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk siapa saja.

Aamiin yaa Robb

dokumentasi sosialisasi online cara membuat kelas maya

Untuk mengikuti perkembangan infonya Silahkan bergabung melalui media sosial Rumah Belajar. IG: https://www.instagram.com/belajar.kemdikbud/ FB: https://www.facebook.com/PortalRumahBelajar YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia!

#yantiranacha

#SRB #KEPRI

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak

Read More

Pelatihan Online pertama bersama SRB Kepri 2020

  Alhamdulillah,

Sosialisasi pemanfaatan portal Rumah Belajar telah selesai dilaksanakan melalui tatap maya, karena saat ini kota Batam berada dalam zona merah sehingga tidak memungkinkan untuk kami melakukan sosialisasi tatap muka.

Meskipun demikian, saya sangat bahagia melihat antusias para peserta mengikuti pertemuan ini. Karena banyak peserta yang hadir juga sangat antusias mengikuti ini meskipun dari pelatihan ini, mereka tidak mendapatkan sertifikat.

Awalnya saya ragu, karena setelah share flyer, masih belum ada yang mendaftar sebagai peserta. Bahkan hingga hari ketiga, setelahnya, baru ada 2 (dua) peserta yang mendaftar. Rasanya hampir saja saya membatalkan pertemuan online pertama ini, karena targetnya 20 orang, tapi yang mendaftar hanya 2 orang. hiks... hiks... menyedihkan 😭😭

Setelah hari ketiga, sayapun tidak lagi melihat WAgrup yang saya buat untuk pelatihan ini. Hingga hari Kamis sore, saya penasaran, dan masyaa Allah, luar biasa, ternyata grup saya sudah banyak orang yang menunggu informasi pertemuan online kami. Terharu juga saya jadinya... ternyata Allah memberikan kejutan di hari-hari terakhir menjelang kegiatannya dimulai.

Link form pendaftaran ada DI SINI 

Total jumlah pendaftar ada 44 orang (Respon para pendaftar ada DI SINI )

Tetapi yang berhasil masuk WAgrup hanya 32 orang dan peserta yang menghadiri pelatihan hanya 23 orang ( Respon yang mengisi presensi ada DI SINI ) 

Kebahagiaan itu tak berhenti sampai di situ, karena jum'at pagi sebelum kegiatan dimulai, ada yang memberi kabar bahwa ada satu peserta yang mendaftar tapi untuk satu kantor di sekolahnya, dan menyaksikan pelatihan ini melalui proyektor karena terkendala jaringan di daerahnya. 

Yaa Robb... sungguh benar-benar membuat saya terharu. Karena saya terfokus untuk berbagi pengetahuan saat live meeting, sampai-sampai saya lupa screen shot saat itu. Tapi kembali tangan Allah bekerja melalui temen-temen peserta yang hadir, mereka rela membagikan bukti kebersamaannye bersama kami. yaaa mereka mengirimkan screen shot-nya ke saya. Allahu Akbar 😍

Ini pertama kalinya saya membuat pelatihan tanpa sertifikat yang bisa menyatukan orang-orang nun jauh di mata dalam satu virtual meeting  yang saya anggap sebagai berkah dari niat berbagi tanpa memikirkan apapun. Tujuannya hanya satu. yaaa Berbagi saja...

Biarlah Allah yang tentukan sisanya.

Senangnya berbagi... tak akan membuat kita menjadi kekurangan. Maha suci Allah atas segala yang terjadi.

Semoga Allah mencatat kegiatan ini sebagai amal sholeh untuk bekal kita di akhirat kelak. Aamiin

Terima kasih #pusdatinkemdikbud, terima kasih #rumahbelajar, terima kasih #pembaTIKlevel4 #kepri karena kegiatan ini membuat saya berani untuk tampil sendiri dan berani berbagi dengan temen-temen se-Indonesia. sehingga bisa menambah silaturrahim antara kami yang tadinya tidak mengenal satu sama lain, kini jadi saling mengenal.

vlog sosialisasi portal rumah belajar

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #guruberbagi

#PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #gurupenggerak #yantiranacha #SRB #Kepri

Syukron
Wassalam

Read More

PembaTIK saat pandemi COVID

Alhamdulillah,

Pandemi tak menyurutkan kami untuk terus belajar

Rasa syukur ini tak henti-hentinya terucap dalam hatiku, karena tahun ini masuk 30 peserta pembaTIK ke tingkat provinsi bersaing dengan guru-guru muda dan hebat dari sekolah-sekolah luar biasa.

Dari 70.000 lebih peserta se-Indonesia pada level 1, hingga tersisa 30 peserta di masing-masing provinsi di level 4.

Kemudian nantinya terpilih 1 orang mewakili masing-masing provinsi untuk menjadi Duta Rumah Belajar 

Karena saat ini kita sedang dalam masa pandemi, maka level 4 kali ini dilakukan secara daring, dan kegiatan penyampaian materipun dilakukan dengan cara tatap maya.

Kegiatan tatap maya ini memliki kesan tersendiri dibanding dengan tatap muka. Apapun itu, tetap berkesan dan tak membuat semangat peserta turun. Yang ada malah terlihat sangant antusias. Mungkin karena kehebatan panitia yang sangat handal dalam mengemas kegiatan ini sedemikian rupa, sehingga kami tak pernah berhenti berdecak kagum pada setiap momennya.

Dengan mengusung tema "Berbagi inovasi pembelajaran berbasis TIK mewujudkan merdeka belajar, sahabat rumah belajar mengajak semua praktisi akademik untuk menggunakan portal rumah belajar sebagai saran untuk pembelajaran daring, karena memiliki banyak fitur-fitur bermanfaat dalam pembelajaran berbasis TIK untuk kita jelajahi.

Merdeka belajarnya, Rumah Belajar portalnya, Maju Indonesia!

 Apa itu PembaTIK?

PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).

Manfaat Mengikuti PembaTIK

• Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini

• Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional

• Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar

Tahapan pelaksanaan program PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) meliputi:

 

Syarat dan Ketentuan mengikuti pembaTIK

1. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjangyang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan.
2. Guru Tetap Yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan
3. Guru Honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.
4. Mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas).

Untuk info detail, silahkan kunjungi laman ini

Jangan lupa follow akun 

IG saya di @yantiranacha 

IG rumah belajar di @belajar.kemdikbud 

FB saya di @sriyanti.ranacha

FB rumah belajar di @PortalRumahBelajar

#yantiranacha
#SRB #KEPRI

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak

Read More

Langkah - langkah upload karil Universitas Terbuka

Bismillah.

Sengaja saya share langkah - langkah upload karil Universitas Terbuka ini di blog personal saya, karena dulu saya pernah membutuhkannya. Semoga kali ini bisa membantu temen-temen yang membutuhkannya.

Pertama akses ke http://karil.ut.ac.id/ 

setelah masuk ke portalnya, nanti akan ada tampilan seperti ini: 

kita diminta memilih program yang kita ikuti. PENDAS atau NON PENDAS agar dapat masuk dengan tepat untuk mengunggah karya ilmiah kita.

Untuk mengakses Sistem Unggah Karil dapat di akses di :

PROGRAM FE, FHISIP, FST, FKIP (Non Pendas) http://karil.ut.ac.id/nonpendas
PROGRAM PGPAUD DAN PGSD (Pendas) http://karil.ut.ac.id/pendas

Ini contohnya jika kita memilih program NON PENDAS.

kita akan diminta memasukkan user id & password supaya kita bisa masuk ke webnya untuk unggah/upload karilnya.

User ID & passwordnya kita masukkan sesuai dengan yang kita ajukan saat registrasi.

So, jika kita belum registrasi, maka klik register 

Perhatikan tampilan pengumuman yang harus diperhatikan.

Jangan sampai terlewatkan masa unggah karil kita.

Karena saya pernah mengalaminya,

Tidak mengunggah karil, maka PKP saya TIDAK LULUS

sedihnyaaaa... pake banget hiks..hiks..hiks...

Jika kita berhasil login, maka kita diarahkan untuk melihat status artikel unggahan kita.

Jika statusnya Belum Unggah, berarti artikel kita belum masuk ke webnya

Lalu kita klik Upload Artikel  untuk mengunggah karil kita dengan mengisi kolom-kolom yang telah disediakan

Judul Artikel - Judul karil kita

Jenis - Jenis jurnal yang berkaitan dengan karil kita

Kata Kunci - yang kita tulis di abstrak

File - masukan dokumen (file doc atau docx) karil kita yang ada di komputer kita

Lalu klik Add

Setelah berhasil - Jangan lupa cek status untuk memastikan bahwa karil kita sudah terunggah dengan benar.

Jika sudah sukses, tampilannya akan seperti ini

Gambar tersebut merupakan tampilan saat kita akan registrasikan akun kita di web karilnya.

Kita isikan semua data yang dibutuhkan:

NIM - Nomor ID Mahasiswa

Password - kata kunci

Confirm Password - tulis kembali kata kunci

Tgl Lahir - tanggal lahir lengkap (contoh: 31011945)

Email - alamat email kita

No HP - nomor kontak kita

Sebelum kita klik Register, ada 6 digit angka unik. Nah, kita masukan angka unik yang tertera di sana ke dalam kolom di bawahnya. angkanya harus tepat, karena jika tidak, kita harus mengulanginya. 

Kemudian klik Register.

Jika kita lupa kata kuncinya, jangan segan untuk klik Forgot Password untuk meminta bantuan time help desk UT mereset password kita.

Saat kita minta rest password, kita akan diarahkan ke sini.

Di sini, kita masukan email kita yang sudah terdaftar di UT

setelah itu, masukan 6 digit angkat unik di kolom yang sudah disediakan.

Lalu tekan Send

Seperti inilah tampilannya saat kita menerima email dari UT untuk mereset password kita.

Kita klik reset password.

Kemudian kita diminta untuk memasukan password & konfirmasi password kita.

Jangan lupa masukan 6 digit angka unik yang tertera di sana sebelum klik Change.

Itulah cara kita unggah/upload karya ilmiah kita di UT.

Semoga bermanfaat dan semoga Allah mudahkan segala sesuatunya.

Sukses untuk kita semua.

Wassalam.

#yantiranacha

Read More