Tampilkan postingan dengan label batam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label batam. Tampilkan semua postingan

Selasa, April 12, 2022

Catatan Lokakarya 4, Guru yang Berpihak pada Murid


 #jurnal #perjalanan #pengajarpraktik #pendidikanGuruPenggerak #Angkatan4 #Batam #Kepri

PESERTA


No

Nama

Jabatan

Asal Sekolah/Instansi

Keterangan

1.

Devi Yanti

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

2.

Irwandi

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

3.

Rosi Yulianti

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

4.

Pian Irawan

CGP

SMK NEGERI 3 BATAM

Hadir

5.

Ratna Dewi

CGP

SMK NEGERI 5 BATAM

Hadir


  • AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Rincian Pelaksanaan Lokakarya

Lolakarya 4 (empat) dilaksanakan setelah pelaksanaan Pendampingan Individu 3 (tiga). Lokakarya yang dilaksanakan secara luring ini berlangsung selama satu hari. Lokakarya wilayah Kota Batam dilaksanakan pada Sabtu, 09 April 2022. Peserta kegiatan ini diikuti oleh 144 Calon Guru Penggerak. Narasumber kegiatan ini terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Prov dan Kota Batam, serta 23 Pengajar Praktik.

Kegiatan Lokakarya 4 (empat) kelas F, terdiri dari 3PP, yaitu: Azwim Zuliandri (Kelas L), Sriyanti (Kelas K), & Yuliani Rahayu (Kelas U). Pelaksanaan Lokakarya Kelas F berada di lantai.3, ruang Dubai, dengan peserta 17 CGP (Kelas L = 6 CGP, Kelas K = 5 CGP, Kelas U = 6 CGP) yang dilaksanakan secara luring.



Jadwal Lokakarya

Kegiatan Lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;

No.

Waktu (WIB)

Aktivitas Kegiatan/Materi

Keterangan

1.

09:00 – 09:45

Pembukaan/Pengantar Lokakarya

CGP dan PP

2.

09:45 – 10:30

Refleksi Komitmen

CGP dan PP

 

10:30 – 10:45

Istirahat

 

3.

10:45 – 11:30

Pemetaan Diri dan Praktek Coaching

CGP dan PP

4.

11:30 – 12:15

Pemetaan Diri dan Praktek Coaching

CGP dan PP

 

12:15 – 13:15

Ishoma

 

5.

13:15 – 14:00

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

6.

14:00 – 14:45

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

7.

14:45 – 15:30

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

 

15:30 – 15:45

Istirahat

 

8.

15:45 – 16:30

Evaluasi dan Penutupan

CGP dan PP

 























AGENDA LOKAKARYA

Agenda utama kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;

1.     Refleksi komitmen

2.     Pemetaan diri dalam pengajaran

3.     Praktek coaching

4.     Penyusunan RPP “Berpihak pada Murid”

 TUJUAN LOKAKARYA




Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya 4 (empat) pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di Kota Batam tahun 2022 adalah Calon guru penggerak dapat mengaplikasikan tahapan coaching pada rekan sejawat dan dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid.

Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut;

1.     Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid

2.     Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching

3.     Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid


RANGKUMAN SESI KEGIATAN LOKAKARYA

Rangkuman sesi kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4  Kota Batam adalah sebagai berikut:

1.     PEMBUKAAN

Tujuan sesi ini adalah:

-        Calon Guru Penggerak mengetahui target belajar yang akan dicapai pada pertemuan lokakarya 4

-        Calon Guru Penggerak memahami dan melaksanakan kesepakatan untuk

mendukung tercapainya target belajar


 Sesi Pembukaan/Pengantar diawali dengan membaca do’a oleh perwakilan dari CGP kelas K, yaitu pak. Irwandi (SMKN 5 Batam), Setelah pembacaan do’a, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan para PP yang bertugas mendampingi, Kemudian menyampaikan target belajar dan agenda utama kegiatan Lokakarya, serta Games Tanya & Temukan, untuk membentuk tim berdasarkan persamaan yang peserta temukan.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pembuatan kesepakatan belajar berdasarkan masukan dari seluruh peserta, dan hasil diskusi bersama. 






2.     REFLEKSI KOMITMEN

Tujuan sesi ini adalah:

-        Calon Guru Penggerak mampu merefleksikan perasaan atas pengalaman melaksanakan komitmen bulan lalu

-        Calon Guru Penggerak menghargai diri sendiri dan rekan sejawat dalam proses pencapaian mimpi.


Sesi ini dimulai dengan 
REFLEKSI PRIBADI yang dituliskan CGP pada kertas post-it untuk merefleksikan perasaan yang dialami oleh CGP selama menjalankan komitmennya yang telah dibuat satu bulan yang lalu bersama kepala sekolah saat lokakarya sebelumnya.

Selanjutnya pendamping meminta setiap Calon Guru Penggerak bercerita dalam REFLEKSI KELOMPOK secara bergiliran (masing-masing 2 menit) untuk menceritakan pengalaman selama 1 bulan kemarin dan menceritakan hal yang sudah baik dilakukan dan kesulitan selama melaksanakan komitmen. Pendamping menunjukkan kertas plano di depan ruangan yang telah bertuliskan 3 pertanyaan refleksi untuk didiskusikan bersama di dalam kelompok. 3 pertanyaan penting, yaitu (1) hal baik apa yang telah dilakukan 1 bulan kemarin, (2) tantangan apa yang didapat selama 1 bulan kemarin, (3) usaha apa yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan itu.

3.     PEMETAAN DIRI & PRAKTEK COACHING

Tujuan sesi:

-        Calon Guru Penggerak mampu melakukan penyadaran napas sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri

-        Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kondisi diri dalam pengajaran

-        Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam mempraktekkan strategi coaching

Sebelum memulai sesi, pendamping melakukan PENYADARAN NAPAS terlebih dahulu. Pendamping berusaha menguatkan Calon Guru Penggerak untuk menjadi teladan dalam menjalankan tanggung jawab tetapi juga dengan memperhatikan kondisi diri sendiri. Pendamping memanggil salah satu Calon Guru Penggerak dan memberikan lembar instruksi penyadaran napas dengan metode STOP. Pendamping meminta Calon Guru Penggerak membacakan keseluruhan instruksi dengan perlahan dan suara yang lembut kepada seluruh Calon Guru Penggerak. Di setiap tahapan S – T – O – P, Pendamping meminta perwakilan Calon Guru Penggerak yang menjadi instruktur untuk memberikan jeda sebelum lanjut ke tahapan berikutnya

Kemudian sesi dilanjutkan ke PEMETAAN DIRI dimana Calon Guru Penggerak akan berlatih mengelola atau membimbing orang lain. Strategi yang akan digunakan dalam membantu orang lain menemukan dan memutuskan strategi kemajuannya adalah coaching. Maka kita perlu memahami sudah sejauh mana praktek kita selama ini berdasarkan 3 poin penting yaitu: (1) ciri khas dalam mengajar, (2) saran dari murid dan rekan, dan (3) pengelolaan emosi dan pikiran negatif. Panduan ini akan diisi pada lembar pemetaan diri oleh Calon Guru Penggerak.


Setelah semua peserta selesai memetakan diri, selanjutnya mereka melakukan PRAKTEK COACHING. Dalam sesi ini peserta akan duduk dalam kelompok masing-masing yang beranggotakan 3 orang dan berbagi peran; 1 orang sebagai coach, 1 orang sebagai coachee dan 1 orang sebagai observer (mencatat hasil coaching pada lembar penilaian). Setelah praktek, Pendamping meminta setiap orang untuk bercerita mengenai perasaan dan pengalaman yang didapatkan di kelompok. Cerita didasarkan pada 2 pertanyaan kunci untuk setiap peran. Pendamping meminta 1 perwakilan coach, 1 perwakilan coachee, dan 1 perwakilan observer untuk menceritakan proses yang terjadi di kelompoknya. Cerita didasarkan pada pertanyaan panduan yang telah ditampilkan

4.     RPP YANG BERPIHAK PADA MURID

Tujuan sesi:

-        Calon Guru Penggerak mampu melakukan identifikasi mengenai prinsip diferensiasi murid dalam RPP yang telah disusun

-        Calon Guru Penggerak mampu menyusun RPP “Berpihak pada Murid” yang mengutamakan diferensiasi murid


Sebelum masuk sesi ini, pendamping memberikan ENERGIZER untuk meningkatkan semangat peserta setelah sesi istirahat.

Setelah semua peserta Kembali fresh, sesi PENGAMATAN RPP dimulai. Pendamping memastikan setiap Calon Guru Penggerak membawa RPP yang pernah mereka buat secara mandiri setelah pelatihan guru penggerak Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Pendamping memberikan instruksi kepada kelompok untuk mengidentifikasi komponen diferensiasi dalam RPP yang sudah disusun. Calon Guru Penggerak diberi waktu 5 menit untuk presentasi dan identifikasi. Satu kelompok memegang satu lembar identifikasi RPP Berpihak pada Murid.

PENYUSUNAN RPP


Pendamping memberikan lembar identifikasi RPP yang dijadikan panduan untuk membuat tugas RPP “Berpihak kepada Murid”. Calon Guru Penggerak diberikan waktu 30 menit untuk membuatnya dalam kelompok. Setelah 30 menit berlalu, setiap kelompok diminta untuk menempelkan plano RPP yang ada dan menandai bentuk diferensiasi apa yang dipakai dan muncul di bagian mana dalam RPP



WISATA BELAJAR


Setiap kelompok membagi tugas, 1 orang berjaga untuk presentasi dan 2 orang berkeliling untuk melihat RPP milik kelompok lain. Pendamping memberikan waktu 10 menit untuk berkeliling melihat RPP yang dibuat kelompok lain. Rekan pendamping lain mengecek keaktifan Calon Guru Penggerak dan mengecek durasi waktu. Setelah 10 menit berlalu, minta seluruh calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompok. Kemudian, Pendamping meminta setiap kelompok melakukan revisi atas saran dan masukan dari Calon Guru Penggerak lain untuk RPP yang telah disusun. Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk melakukan revisi

KAIZEN


Pada sesi ini pendamping meminta seluruh Calon Guru Penggerak untuk berdiri dan membentuk lingkaran bersama dengan pendamping lainnya. Pendamping akan memandu dalam melaksanakan Kaizen. Kaizen merupakan sesi refleksi penutupan dimana Calon Guru Penggerak merefleksikan keseluruhan proses yang dialami dan mengambil hikmah dari pertemuan. Pendamping akan mengajukan 2 pernyataan untuk dijawab oleh seluruh Calon Guru Penggerak dan Pendamping (tanpa kecuali) di dalam lingkaran kelompok. Pertanyaannya adalah: (1) Pelajaran berharga apa yang diperoleh hari ini dan akan diteruskan di tempat bertugas, (2) Hal baik apa yang saya dapatkan dari Pendamping atau rekan sejawat dan menjadi inspirasi untuk saya.

PENUTUP dan PENUGASAN

Dibagian penutupan pendamping mengingatkan peserta melakukan tugas untuk selalu mengecek LMS, Menyusun RPP “Berpihak pada Murid” dan menerapkan di kelas, Meminta salah satu guru untuk melihat praktek Bapak/Ibu dan memberi umpan balik (silahkan cetak lembar identifikasi sebagai rubrik bagi rekan untuk menilai praktek kita), Meminta komentar dari murid seusai pembelajaran dan mencatatnya, Melakukan pendekatan pada 1 rekan sejawat, meminta izin untuk melaksanakan pertemuan coaching, menyusun rencana strategi coaching, dan menerapkannya

Setelah membaca Do’a Bersama, kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta.

  • PRODUK YANG DIHASILKAN

  1. Peta Kekuatan Diri dalam Pengajaran
  2. Dokumen RPP “Berpihak pada Murid”

  • KETERCAPAIAN TUJUAN BELAJAR

Alhamdulillah, tujuan belajar telah tercapai dengan memuaskan, sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan, yaitu:

  1. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid
  2. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching
  3. Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid

  • KESIMPULAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN

Kegiatan Lokakarya ini secara keseluruhan dapat dikatakan sukses. Antusiasme dan interaksi Calon Guru Penggerak selama kegiatan sangat terasa. Di akhir kegiatan, Pendamping Guru Penggerak tetap mengingatkan Calon Guru Penggerak untuk fokus pada komitmen bersama dalam melaksanakan rencana pengembangan diri yang telah dibuat. 

Kegiatan Lokakarya ini didampingi oleh 3 Pendamping Guru Penggerak:

  1. Sriyanti, A.Md., S.Pd. (SMAS Integral Hidayatullah Batam)
  2. Yuliani Rahayu, S.Pd. (SDS Ulil Albab Batam)
  3. Azwim Zuliandri, S.Pd. (SMPN 3 Batam)
Hal yang sudah baik:

  1. CGP berada di titik kumpul sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang diberikan LPPKSPS yaitu di Hotel Harmoni One & Convention Centre
  2. Pendamping berada pada room sesuai plot yang diberikan LPPKSPS
  3. Ruangan belajar yang nyaman
  4. Kegiatan terlaksana sesuai jadwal
  5. Peserta berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
  6. Tujuan kegiatan Lokakarya sudah tercapai
  7. Peserta sudah mampu memetakan kekuatan diri dalam pengajaran & mampu merumuskan RPP Berdifferensiasi

  • Hal yang dirasa masih perlu perbaikan:

  1.  Manajemen waktu lebih baik lagi baik bagi CGP dan PP terutama saat selesai istirahat
  2. Komunikasi antara CGP dan PP perlu ditingkatkan lagi selama dan atau di luar kegiatan Lokakarya.
  3. Protokol Kesehatan selalu dijaga demi kenyamanan dan kesehatan Bersama.


Batam, 09 April 2022
Much Love
#yanti #sriyanti
#mamaranacha #yantiranacha



Senin, Maret 14, 2022

INFORMASI PROSES REKRUTMEN CALON PESERTA PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 7


 Lampiran 2

Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Nomor : 0623/B3/GT.03.15/2022

Tanggal : 4 Maret 2022

 




A. Latar Belakang

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program Pengembangan Keprofesian  Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman, aman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masingmasing.

 Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.

 PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).

 Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 7 akan dimulai awal bulan Oktober 2022. Untuk melaksanakan pendidikan tersebut diperlukan rekrutmen calon peserta pendidikan guru penggerak, oleh karena itu sebagai persiapan pelaksanaan pendidikan guru penggerak diperlukan rekrutmen calon peserta dimaksud.

 

B. Tujuan

Melakukan rekrutmen calon peserta pendidikan guru penggerak angkatan 7 untuk mendapatkan guru terbaik pada wilayah provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

 

C. Sasaran

Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 adalah Guru yang berasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

 

D. Deskripsi dan Persyaratan

Calon guru penggerak akan mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 (enam) bulan. Dalam proses pendidikannya calon guru penggerak akan mendapatkan materi secara daring dari instruktur, kemudian mendapatkan fasilitasi pembelajaran secara daring, untuk berdiskusi, elaborasi, refleksi, dan penugasan dari fasilitator. Di wilayahnya, calon guru penggerak mendapatkan pendampingan individu secara luring/daring dari pengajar praktik dan melakukan lokakarya bersama guru penggerak lainnya.

 

1. Peran Calon Guru Penggerak

a) Belajar secara online, belajar mandiri, dan belajar mandiri terbimbing, untuk menyelesaikan 10 modul melalui kolaboratif, diskusi, refleksi, elaborasi bersama fasilitator dan instruktur, dan berkolaborasi dengan teman guru lainnya;

b) Belajar di tempat kerja dan lokakarya bersama guru lainnya yang didampingi pengajar praktik;

c) Belajar dan mengerjakan tugas-tugas melalui LMS (Learning Management System) yang disediakan;

d) Melakukan aksi nyata dari pembelajaran yang diberikan, di kelas atau di sekolah.

2. Kriteria Umum

a) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat latsar PNS, PPG, dan sebagai asesor Pendidikan Guru Penggerak atau Program Sekolah Penggerak;

b) Tidak sedang proses rekrutmen kepala sekolah penggerak, pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak atau sedang menjalankan tugas sebagai kepala sekolah penggerak, pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak pada Program Sekolah Penggerak (PSP);

c) Tidak sedang menjadi instruktur, pelatih lapang, pengawas lapang pada Program Organisasi Penggerak (POP);

d) Tidak sedang menjadi pengajar praktik, fasilitator pada Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP);

e) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;

f) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi guru penggerak dan bersedia mengikuti proses pendidikan selama 6 (enam) bulan;

g) Aktif mengajar sebagai guru;

h) Bagi calon peserta yang sedang mengikuti proses seleksi PGP angkatan 5 atau PGP angkatan 6, mohon untuk melanjutkan seleksi tersebut dan tidak mengikuti seleksi PGP angkatan 7, kecuali peserta yang sudah dinyatakan tidak lulus pada seleksi sebelumnya.

3. Persyaratan

a) Guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta;

b) Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik);

c) Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;

d) Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun;

e) Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun.

 

E. Mekanisme Seleksi

1. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran calon pendidikan guru penggerak;

2. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru Penggerak kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait;

3. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon peserta pendidikan guru penggerak secara daring melalui laman maupun melalui surat kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota.

4. Calon pendidikan guru penggerak mendaftar secara daring pada laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak

dengan mengisi pernyataan/pertanyaan dan mengunggah dokumen persyaratan yang terdiri dari:

a) mengisi biodata pada laman;

b) mengunggah Kartu Tanda Penduduk

c) mengunggah Ijazah S1/D4;

d) mengunggah surat rekomendasi;

e) mengunggah SK mengajar;

f) mengunggah surat izin dari kepala sekolah tempat bekerja (sesuai format).

5. Ditjen GTK melakukan dua tahap seleksi untuk calon guru pengerak sebelum mengikuti PGP, yaitu:

1) tahap registrasi, pengisian dan penilaian biodata, dan penilaian esai; dan

2) tahap penilaian simulasi mengajar dan wawancara.

6. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon guru penggerak yang memenuhi syarat secara daring dan menyampaikan rekapitulasi kepada dinas pendidikan kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan guru penggerak (Unit Pelaksana Teknis/UPT).

 

F. Jadwal Seleksi

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Informasi rekrutmen calon guru penggerak

8 Maret – 13 Maret 2022

2.

Registrasi/Pendaftaran (Unggah berkas, pengisian Esai)

14 Maret – 15 April 2022

3.

Verifikasi, validasi, penilaian berkas dan penilaian esai

18 April – 3 Juni 2022

4.

Pengumuman tahap 1

13 Juni 2022

5.

Simulasi Mengajar dan Wawancara

20 Juni – 8 Agustus 2022

6.

Pengumuman tahap 2

11 – 15 Agustus 2022

7.

Pendidikan Guru Penggerak

3 Oktober – November 2022, kemudian dilanjutkan pada bulan Februari – Juni 2023

Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan melalui laman pendaftaran

 

G. Langkah-langkah Pendaftaran & seleksi melalui Aplikasi

Pendaftaran calon Guru Penggerak mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Mengakses dan login ke simpkb;

2. Membuka menu program Guru Penggerak dan melakukan Registrasi Calon Guru Penggerak melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak;

3. Mengikuti tahapan seleksi calon peserta Pendidikan Guru Penggerak;

4. Melakukan ”ajuan” sebagai calon peserta Pendidikan Guru Penggerak.

 

Semangaaatttt
Much love,
#yanti
#yantiranacha

d'most fav web

Copyright @ 2013 yanti.