Rabu, September 08, 2021

Pendidikan yang memerdekakan menurut pemahaman Saya

 Bismillah

1. Pemahaman Saya sekarang tentang Pendidikan yang Memerdekakan adalah pendidikan yang tidak terkungkung dalam suatu skema satu pihak. Artinya ada kesepahaman komunikasi antara pelaku pendidikan. Tergantung pada situasi dan kondisi pada lingkungan pendidikan masing-masing. Sehingga pembelajaran bisa kolaboratif, komunikatif dan aplikatif. Dengan demikian, haasil yang dicapai dapri proses pembelajaran itu dapat diintegrasikan dengan konteks-konteks pada lingkungan masing-masing dan menghasilkan pelaku pendidikan yang sukses dan bahagia.

2. Prinsip yang semakin Saya yakini tentang Pendidikan yang Memerdekakan adalah bahwa pembelajaran itu berhasil jika pelaku pendidikan berhasil melalui tantangan-tantangan yang terjadi dalam proses pembelajaran meskipun pembelajaran tersebut tidak menyenangkan. Strategi pembelajaran yang dirancang sebelum pembelajaran, bisa dimodifikasi saat proses pembelajaran berlangsung jika diperlukan, untuk mengubah suasana pembelajaran yang kurang kondusif. Sehingga pembelajaran berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Pemikiran yang harus dihilangkan atau tidak relevan lagi saat ini adalah pemikiran yang masih berpusat pada guru, karena sejatinya menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak. Saya menginterpretasikannya bahwa beliau sudah meminta kita untuk berpusat pada siswa. Dan kita sebagai fasilitator dapat memberikan berbagai aspek masukan-masukan positif saat mereka mengomunikasikan haril obervasi dari ekplorasinya kepada kita di depan kelas. Bukan hanya aspek materi pelajaran saja, tapi juga aspek yang lain yang bisa mereka terapkan dalam kehidupannya.

4. Hasil belajar bisa membantu mendapatkan gagasan untuk menjawab tantangan yang dihadapi di sekolah/daerah Saya dengan cara merefleksi dari evaluasi yang kita lakukan terhadap pembelajaran yang kita lakukan. Lakukan peningkatan perbaikan praktik baik untuk menjadikan pembelajaran yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi pelaku pendidikan. Sesuai dengan pesan sahabat Rasulullah saw, Ali Bin Abi Thalib, "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu".

Batam, 08 September 2021
Much love,
#yanti #mamaranacha #yantiranacha

d'most fav web

Copyright @ 2013 yanti.