Tampilkan postingan dengan label kepri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kepri. Tampilkan semua postingan

Selasa, April 12, 2022

Catatan Lokakarya 4, Guru yang Berpihak pada Murid


 #jurnal #perjalanan #pengajarpraktik #pendidikanGuruPenggerak #Angkatan4 #Batam #Kepri

PESERTA


No

Nama

Jabatan

Asal Sekolah/Instansi

Keterangan

1.

Devi Yanti

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

2.

Irwandi

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

3.

Rosi Yulianti

CGP

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

4.

Pian Irawan

CGP

SMK NEGERI 3 BATAM

Hadir

5.

Ratna Dewi

CGP

SMK NEGERI 5 BATAM

Hadir


  • AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Rincian Pelaksanaan Lokakarya

Lolakarya 4 (empat) dilaksanakan setelah pelaksanaan Pendampingan Individu 3 (tiga). Lokakarya yang dilaksanakan secara luring ini berlangsung selama satu hari. Lokakarya wilayah Kota Batam dilaksanakan pada Sabtu, 09 April 2022. Peserta kegiatan ini diikuti oleh 144 Calon Guru Penggerak. Narasumber kegiatan ini terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Prov dan Kota Batam, serta 23 Pengajar Praktik.

Kegiatan Lokakarya 4 (empat) kelas F, terdiri dari 3PP, yaitu: Azwim Zuliandri (Kelas L), Sriyanti (Kelas K), & Yuliani Rahayu (Kelas U). Pelaksanaan Lokakarya Kelas F berada di lantai.3, ruang Dubai, dengan peserta 17 CGP (Kelas L = 6 CGP, Kelas K = 5 CGP, Kelas U = 6 CGP) yang dilaksanakan secara luring.



Jadwal Lokakarya

Kegiatan Lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;

No.

Waktu (WIB)

Aktivitas Kegiatan/Materi

Keterangan

1.

09:00 – 09:45

Pembukaan/Pengantar Lokakarya

CGP dan PP

2.

09:45 – 10:30

Refleksi Komitmen

CGP dan PP

 

10:30 – 10:45

Istirahat

 

3.

10:45 – 11:30

Pemetaan Diri dan Praktek Coaching

CGP dan PP

4.

11:30 – 12:15

Pemetaan Diri dan Praktek Coaching

CGP dan PP

 

12:15 – 13:15

Ishoma

 

5.

13:15 – 14:00

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

6.

14:00 – 14:45

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

7.

14:45 – 15:30

RPP yang “Berpihak pada Murid”

CGP dan PP

 

15:30 – 15:45

Istirahat

 

8.

15:45 – 16:30

Evaluasi dan Penutupan

CGP dan PP

 























AGENDA LOKAKARYA

Agenda utama kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;

1.     Refleksi komitmen

2.     Pemetaan diri dalam pengajaran

3.     Praktek coaching

4.     Penyusunan RPP “Berpihak pada Murid”

 TUJUAN LOKAKARYA




Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya 4 (empat) pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di Kota Batam tahun 2022 adalah Calon guru penggerak dapat mengaplikasikan tahapan coaching pada rekan sejawat dan dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid.

Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut;

1.     Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid

2.     Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching

3.     Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid


RANGKUMAN SESI KEGIATAN LOKAKARYA

Rangkuman sesi kegiatan lokakarya 4 (empat) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4  Kota Batam adalah sebagai berikut:

1.     PEMBUKAAN

Tujuan sesi ini adalah:

-        Calon Guru Penggerak mengetahui target belajar yang akan dicapai pada pertemuan lokakarya 4

-        Calon Guru Penggerak memahami dan melaksanakan kesepakatan untuk

mendukung tercapainya target belajar


 Sesi Pembukaan/Pengantar diawali dengan membaca do’a oleh perwakilan dari CGP kelas K, yaitu pak. Irwandi (SMKN 5 Batam), Setelah pembacaan do’a, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan para PP yang bertugas mendampingi, Kemudian menyampaikan target belajar dan agenda utama kegiatan Lokakarya, serta Games Tanya & Temukan, untuk membentuk tim berdasarkan persamaan yang peserta temukan.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pembuatan kesepakatan belajar berdasarkan masukan dari seluruh peserta, dan hasil diskusi bersama. 






2.     REFLEKSI KOMITMEN

Tujuan sesi ini adalah:

-        Calon Guru Penggerak mampu merefleksikan perasaan atas pengalaman melaksanakan komitmen bulan lalu

-        Calon Guru Penggerak menghargai diri sendiri dan rekan sejawat dalam proses pencapaian mimpi.


Sesi ini dimulai dengan 
REFLEKSI PRIBADI yang dituliskan CGP pada kertas post-it untuk merefleksikan perasaan yang dialami oleh CGP selama menjalankan komitmennya yang telah dibuat satu bulan yang lalu bersama kepala sekolah saat lokakarya sebelumnya.

Selanjutnya pendamping meminta setiap Calon Guru Penggerak bercerita dalam REFLEKSI KELOMPOK secara bergiliran (masing-masing 2 menit) untuk menceritakan pengalaman selama 1 bulan kemarin dan menceritakan hal yang sudah baik dilakukan dan kesulitan selama melaksanakan komitmen. Pendamping menunjukkan kertas plano di depan ruangan yang telah bertuliskan 3 pertanyaan refleksi untuk didiskusikan bersama di dalam kelompok. 3 pertanyaan penting, yaitu (1) hal baik apa yang telah dilakukan 1 bulan kemarin, (2) tantangan apa yang didapat selama 1 bulan kemarin, (3) usaha apa yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan itu.

3.     PEMETAAN DIRI & PRAKTEK COACHING

Tujuan sesi:

-        Calon Guru Penggerak mampu melakukan penyadaran napas sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri

-        Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kondisi diri dalam pengajaran

-        Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam mempraktekkan strategi coaching

Sebelum memulai sesi, pendamping melakukan PENYADARAN NAPAS terlebih dahulu. Pendamping berusaha menguatkan Calon Guru Penggerak untuk menjadi teladan dalam menjalankan tanggung jawab tetapi juga dengan memperhatikan kondisi diri sendiri. Pendamping memanggil salah satu Calon Guru Penggerak dan memberikan lembar instruksi penyadaran napas dengan metode STOP. Pendamping meminta Calon Guru Penggerak membacakan keseluruhan instruksi dengan perlahan dan suara yang lembut kepada seluruh Calon Guru Penggerak. Di setiap tahapan S – T – O – P, Pendamping meminta perwakilan Calon Guru Penggerak yang menjadi instruktur untuk memberikan jeda sebelum lanjut ke tahapan berikutnya

Kemudian sesi dilanjutkan ke PEMETAAN DIRI dimana Calon Guru Penggerak akan berlatih mengelola atau membimbing orang lain. Strategi yang akan digunakan dalam membantu orang lain menemukan dan memutuskan strategi kemajuannya adalah coaching. Maka kita perlu memahami sudah sejauh mana praktek kita selama ini berdasarkan 3 poin penting yaitu: (1) ciri khas dalam mengajar, (2) saran dari murid dan rekan, dan (3) pengelolaan emosi dan pikiran negatif. Panduan ini akan diisi pada lembar pemetaan diri oleh Calon Guru Penggerak.


Setelah semua peserta selesai memetakan diri, selanjutnya mereka melakukan PRAKTEK COACHING. Dalam sesi ini peserta akan duduk dalam kelompok masing-masing yang beranggotakan 3 orang dan berbagi peran; 1 orang sebagai coach, 1 orang sebagai coachee dan 1 orang sebagai observer (mencatat hasil coaching pada lembar penilaian). Setelah praktek, Pendamping meminta setiap orang untuk bercerita mengenai perasaan dan pengalaman yang didapatkan di kelompok. Cerita didasarkan pada 2 pertanyaan kunci untuk setiap peran. Pendamping meminta 1 perwakilan coach, 1 perwakilan coachee, dan 1 perwakilan observer untuk menceritakan proses yang terjadi di kelompoknya. Cerita didasarkan pada pertanyaan panduan yang telah ditampilkan

4.     RPP YANG BERPIHAK PADA MURID

Tujuan sesi:

-        Calon Guru Penggerak mampu melakukan identifikasi mengenai prinsip diferensiasi murid dalam RPP yang telah disusun

-        Calon Guru Penggerak mampu menyusun RPP “Berpihak pada Murid” yang mengutamakan diferensiasi murid


Sebelum masuk sesi ini, pendamping memberikan ENERGIZER untuk meningkatkan semangat peserta setelah sesi istirahat.

Setelah semua peserta Kembali fresh, sesi PENGAMATAN RPP dimulai. Pendamping memastikan setiap Calon Guru Penggerak membawa RPP yang pernah mereka buat secara mandiri setelah pelatihan guru penggerak Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Pendamping memberikan instruksi kepada kelompok untuk mengidentifikasi komponen diferensiasi dalam RPP yang sudah disusun. Calon Guru Penggerak diberi waktu 5 menit untuk presentasi dan identifikasi. Satu kelompok memegang satu lembar identifikasi RPP Berpihak pada Murid.

PENYUSUNAN RPP


Pendamping memberikan lembar identifikasi RPP yang dijadikan panduan untuk membuat tugas RPP “Berpihak kepada Murid”. Calon Guru Penggerak diberikan waktu 30 menit untuk membuatnya dalam kelompok. Setelah 30 menit berlalu, setiap kelompok diminta untuk menempelkan plano RPP yang ada dan menandai bentuk diferensiasi apa yang dipakai dan muncul di bagian mana dalam RPP



WISATA BELAJAR


Setiap kelompok membagi tugas, 1 orang berjaga untuk presentasi dan 2 orang berkeliling untuk melihat RPP milik kelompok lain. Pendamping memberikan waktu 10 menit untuk berkeliling melihat RPP yang dibuat kelompok lain. Rekan pendamping lain mengecek keaktifan Calon Guru Penggerak dan mengecek durasi waktu. Setelah 10 menit berlalu, minta seluruh calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompok. Kemudian, Pendamping meminta setiap kelompok melakukan revisi atas saran dan masukan dari Calon Guru Penggerak lain untuk RPP yang telah disusun. Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk melakukan revisi

KAIZEN


Pada sesi ini pendamping meminta seluruh Calon Guru Penggerak untuk berdiri dan membentuk lingkaran bersama dengan pendamping lainnya. Pendamping akan memandu dalam melaksanakan Kaizen. Kaizen merupakan sesi refleksi penutupan dimana Calon Guru Penggerak merefleksikan keseluruhan proses yang dialami dan mengambil hikmah dari pertemuan. Pendamping akan mengajukan 2 pernyataan untuk dijawab oleh seluruh Calon Guru Penggerak dan Pendamping (tanpa kecuali) di dalam lingkaran kelompok. Pertanyaannya adalah: (1) Pelajaran berharga apa yang diperoleh hari ini dan akan diteruskan di tempat bertugas, (2) Hal baik apa yang saya dapatkan dari Pendamping atau rekan sejawat dan menjadi inspirasi untuk saya.

PENUTUP dan PENUGASAN

Dibagian penutupan pendamping mengingatkan peserta melakukan tugas untuk selalu mengecek LMS, Menyusun RPP “Berpihak pada Murid” dan menerapkan di kelas, Meminta salah satu guru untuk melihat praktek Bapak/Ibu dan memberi umpan balik (silahkan cetak lembar identifikasi sebagai rubrik bagi rekan untuk menilai praktek kita), Meminta komentar dari murid seusai pembelajaran dan mencatatnya, Melakukan pendekatan pada 1 rekan sejawat, meminta izin untuk melaksanakan pertemuan coaching, menyusun rencana strategi coaching, dan menerapkannya

Setelah membaca Do’a Bersama, kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta.

  • PRODUK YANG DIHASILKAN

  1. Peta Kekuatan Diri dalam Pengajaran
  2. Dokumen RPP “Berpihak pada Murid”

  • KETERCAPAIAN TUJUAN BELAJAR

Alhamdulillah, tujuan belajar telah tercapai dengan memuaskan, sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan, yaitu:

  1. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid
  2. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching
  3. Calon guru penggerak dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid

  • KESIMPULAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN

Kegiatan Lokakarya ini secara keseluruhan dapat dikatakan sukses. Antusiasme dan interaksi Calon Guru Penggerak selama kegiatan sangat terasa. Di akhir kegiatan, Pendamping Guru Penggerak tetap mengingatkan Calon Guru Penggerak untuk fokus pada komitmen bersama dalam melaksanakan rencana pengembangan diri yang telah dibuat. 

Kegiatan Lokakarya ini didampingi oleh 3 Pendamping Guru Penggerak:

  1. Sriyanti, A.Md., S.Pd. (SMAS Integral Hidayatullah Batam)
  2. Yuliani Rahayu, S.Pd. (SDS Ulil Albab Batam)
  3. Azwim Zuliandri, S.Pd. (SMPN 3 Batam)
Hal yang sudah baik:

  1. CGP berada di titik kumpul sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang diberikan LPPKSPS yaitu di Hotel Harmoni One & Convention Centre
  2. Pendamping berada pada room sesuai plot yang diberikan LPPKSPS
  3. Ruangan belajar yang nyaman
  4. Kegiatan terlaksana sesuai jadwal
  5. Peserta berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
  6. Tujuan kegiatan Lokakarya sudah tercapai
  7. Peserta sudah mampu memetakan kekuatan diri dalam pengajaran & mampu merumuskan RPP Berdifferensiasi

  • Hal yang dirasa masih perlu perbaikan:

  1.  Manajemen waktu lebih baik lagi baik bagi CGP dan PP terutama saat selesai istirahat
  2. Komunikasi antara CGP dan PP perlu ditingkatkan lagi selama dan atau di luar kegiatan Lokakarya.
  3. Protokol Kesehatan selalu dijaga demi kenyamanan dan kesehatan Bersama.


Batam, 09 April 2022
Much Love
#yanti #sriyanti
#mamaranacha #yantiranacha



Rabu, Februari 16, 2022

Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4

 Bismillah



CATATAN LOKAKARYA DUA

 Nama Kegiatan                                        : Lokakarya 2

Waktu Pelaksanaan                                  : Sabtu / 12 Februari 2022

Titik Kumpul                                              : IBIS Style Hotel - Batam

Nama Pendamping/Pengajar Praktik       : SRIYANTI, A.Md., S.Pd.

Nama Pendamping dalam 1 kelompok    : YANTI FATWARI, S.Pd. & PEGI JASNIL, S.Pd.

Pelaksanaan Kegiatan                             : Luring


1. PESERTA LOKAKARYA

No

Nama

Asal Sekolah

Keterangan

1.

Devi Yanti

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

2.

Irwandi

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir

3.

Rosi Yulianti

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir Daring

4.

Pian Irawan

SMK NEGERI 3 BATAM

Hadir

5.

Ratna Dewi

SMK NEGERI 5 BATAM

Hadir

6.

Devi Yanti

SMK NEGERI 2 BATAM

Hadir


2. Rincian Aktivitas Lokakarya

 Lolakarya 2 dilaksanakan setelah pelaksanaan Pendampingan Individu 1. Lokakarya yang dilaksanakan secara luring ini berlangsung selama satu hari. Lokakarya wilayah Kota Batam dilaksanakan pada Sabtu, 12 Februari 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 144 calon guru penggerak. Pelaksanaan Lokakarya di Kelas D berada di ruang Telaga punggur, dengan kehadiran 15 orang CGP dilaksanakan secara Luring dengan 1 orang difasilitasi secara daring.

 A.    Jadwal Lokakarya

Kegiatan Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;

No.

Waktu (WIB)

Kegiatan/Materi

Petugas

 

07:30 – 08:00

Registrasi

Panitia

1.

08:00 – 08:45

Pengantar Lokakarya

PP

2.

08:45 – 09:30

Diskusi Komunitas Praktisi

CGP dan PP

3.

09:30 – 10:15

Refleksi Manfaat Komunitas Praktisi

CGP dan PP

 

10:15 – 10:30

Istirahat

 

4.

10:30 – 11:15

Meneropong aplikasi komunitas praktisi

Mengenal peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi

Pengajar Praktik

5.

11:15 – 12:00

 

12:00 – 13:00

Istirahat

 

6.

13:00 – 13:45

Mengenal peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi

Pengajar Praktik

7.

13:45 – 14:30

Menggerakkan komunitas praktisi

Pengajar Praktik

8.

14:30 – 15:15

Evaluasi dan refleksi

Pengajar Praktik

 

3.    Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan pada lokakarya 2, adalah sebagai berikut:

  1.  Pemetaan aplikasi komunitas praktisi di sekolah masing-masing (manfaat, tantangan, peluang, cara)

  2. Pemetaan kelebihan dan kelemahan diri dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi

  3. Rencana menggerakan komunitas praktisi tahap merintis di sekolah masing-masing


4.  Ketercapaian tujuan belajar

  1. Calon Guru Penggerak dapat memetakan manfaat komunitas praktisi di sekolahnya masing-masing
  2. Calon Guru Penggerak dapat memetakan tantangan dan peluang membuat komunitas praktisi di sekolah
  3. Calon Guru Penggerak dapat memetakan kelebihan dan kelemahan dirinya dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi
  4. Calon Guru Penggerak dapat merumuskan rencana pembuatan komunitas praktisi tahapan merintis di sekolah masing-masing


5.  Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

KESIMPULAN

Lokakarya 2 adalah salah satu dari serangkaian lokakarya yang akan dilaksanakan selama 9 bulan Pendidikan Program Guru Penggerak. Di dalam Lokakarya 1 ini ada 6 tujuan hasil yang ingin dicapai, yaitu;

  1. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat berbagi dari diskusi komunitas praktisi
  2. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi manfaat komunitas praktisi bagi sekolah masing-masing
  3. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang membuat komunitas praktisi
  4. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peranan guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi
  5. Calon Guru Penggerak dapat menganalisa diri dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi
  6. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakan komunitas praktisi

Kegiatan Lokakarya 2 ini didampingi oleh 3 Pendamping Guru Penggerak:

  1. Sriyanti, A.Md., S.Pd.
  2. Pegi Jasnil, S.Pd.
  3. Yanti Fawatri, S.Pd.

Peran Pendamping Guru Penggerak dalam Lokakarya 1 ini adalah memfasilitasi, mengarahkan, dan memberikan kegiatan-kegiatan positif dalam membuat komunitas praktisi Calon Guru Penggerak. Para Calon Guru Penggerak saling bertukar pikiran dalam sesi diskusi, berkolaborasi mengenai rencananya dalam merintis komunitas praktisi oleh setiap Calon Guru Penggerak, serta saling memberi umpan balik dan saran yang membangun atas rencana membuat komunitas praktisi antar sesama Calon Guru Penggerak.

Kegiatan Lokakarya 1 ini secara keseluruhan dapat dikatakan sukses, meskipun ada 1 CGP yang melaksanakan kegiatan ini dengan moda daring. Antusiasme dan interaksi Calon Guru Penggerak selama kegiatan sangat terasa. Di akhir kegiatan, Pendamping Guru Penggerak tetap mengingatkan Calon Guru Penggerak untuk fokus pada komitmen bersama dalam melaksanakan rencana penggerakan komunitas praktisi yang telah dibuat. 

REFLEKSI

  • Hal yang sudah baik

  1. CGP berada di titik kumpul sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang diberikan LPPKSPS 
  2. Fasilitator dan Pendamping berada pada room sesuai plot yang diberikan LPPKSPS
  3. Kegiatan terlaksana sesuai jadwal
  4. Peserta berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
  5. Tujuan kegiatan Lokakarya 1 sudah tercapai
  6. Peserta sudah mulai merencanakan merintis komunitas praktisi di sekolahnya

  • Hal yang masih perlu perbaikan

  1. Manajemen waktu lebih baik lagi baik bagi CGP dan PP.
  2. Protokol Kesehatan selalu dijaga demi kenyamanan dan kesehatan Bersama
  3. Ruangan kelas yang kurang kondusif, kurang leluasa untuk melakukan aktivitas movement karena ruangan kurang luas


d'most fav web

Copyright @ 2013 yanti.