Kamis, Desember 30, 2021

Siap-siap.... rekrutmen program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 dibuka tahun 2022

 Alhamdulillah,


informasi yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Informasi yang ditunggu para penggiat perubahan pembelajaran yang berpihak pada siswa, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.

Dalam rangka menindaklanjuti peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode kelima: Guru Penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan melaksanakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 6. PGP angkatan 6 akan dilaksanakan pada sasaran 159 Kabupaten/Kota dengan sasaran peserta sejumlah 8.000 guru dan diharapkan mendapatkan 40.000 pendaftar. Pelaksanaan PGP angkatan 6 akan dimulai pada bulan Agustus 2022 selama 6 (enam) bulan. Pola pendidikan menggunakan pola belajar mandiri terbimbing melalui sistem belajar daring yang telah disiapkan dan dipandu oleh instruktur, fasilitator dan pengajar praktik (pendamping). 

Untuk mendapatkan calon peserta sesuai dengan yang diharapkan dan dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan ini diinformasikan: 

  1. Sasaran calon Guru Penggerak angkatan 6 sejumlah 8.000 orang pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Sasaran calon pengajar praktik sejumlah 1.600 orang. 
    • Informasi dan rekrutmen Calon Guru Penggerak pada rentang waktu : 25 Desember 2021 s.d. 15 Februari 2022 
    • Informasi dan rekrutmen Calon Pengajar Praktik pada rentang waktu : 25 Desember 2021 s.d. 4 Februari 2022
  2. Informasi proses rekrutmen dan pendaftaran peserta dapat diakses melalui aplikasi laman: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.
  3. Pembagian wilayah sosialisasi dan coaching clinic (kampanye) PGP Angkatan 6 sebagaimana Lampiran 2.
  4. Persiapan sosialisasi dan coaching clinic (kampanye) PGP Angkatan 6 akan koordinasikan kemudian
  


      
      

Ayoo persiapkan segala sesuatunya...
Semoga Allah mudahkan perjuangan kitaaa... Aamiin yaa Allah
Much love,
#yanti
#yantiranacha





Berikut informasi formasinya

Rabu, Desember 22, 2021

Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kota Batam

 #jurnal #perjalanan #pengajarpraktik #PendidikanGuruPenggerak #Angkatan4

#lokakarya #lokakarya1
#latepost


Alhamdulillah
Lokakarya 1 berjalan dengan baik. Dihadiri oleh sekitar 144 peserta program pendidikan guru penggerak di kota Batam
Lokakarya kali ini diadakan di Hotel Harmoni One & Convention Center - Batam.
Lokakarya kali ini tidak menghadirkan Pengawas maupun Kepala Sekolah dari para Calon Guru Penggerak, sehingga materi yang disampaikan fokus hanya untuk CGP saja.


Kegiatan lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di kota Batam adalah sebagai berikut;
1. Melakukan permainan perkenalan agar tim pendamping dan peserta saling kenal lebih dekat satu sama lain
2. Bersama-sama membuat kesepakatan kelas agar kegiatan pada hari ini (lokakarya pertama) berjalan dengan lancar
3. Menyampaikan tujuan dari lokakarya 1
4. Pengembangan Diri
5. Pengenalan Kompetensi Guru Penggerak, dimana CGP akan mempelajari apa saja kompetensi dari Guru Penggerak
6. Posisi Diri, dalam agenda ini CGP mencoba mengidentifikasi posisi kita sekarang terkait kompetensi Guru Penggerak
7. Pembuatan Rencana Pengembangan Kompetensi, pada bagian ini CGP akan melakukan pembuatan rencana pengembangan diri pribadi
8. Melakukan pengisian lembar evaluasi secara mandiri dan diakhiri dengan proses refleksi sebelum penutupan


Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya 1 pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 di Kota Batam tahun 2021 adalah sebagai berikut;
1. Calon Guru Penggerak mampu memahami pentingnya mengembangkan diri
2. Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran
3. Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak
4. Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan rencana pengembangan diri


Dibagian penutupan pendamping mengingatkan peserta untuk selalu mengecek LMS, mengisi evaluasi lokakarya dan penilaian terhadap pendamping. Kegiatan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh bapak Ruslan Hermawan dari SMKS Kartini dan Photo bersama peserta.


Sampai jumpa di lokakarya berikutnya...
wassalam
much love,
#yanti #sriyanti #yantiranacha

Kamis, Oktober 28, 2021

Kesan Pertama Bertemu CGP di Lokakarya Perdana

Alhamdulillah 



Lokakarya Perdana telah selesai dengan sukses dan lancar berkat Rahmat Allah swt dan kerja sama seluruh panitia serta peran aktif dari seluruh peserta lokakarya.


Kegiatan lokakarya perdana ini sangat membantu kami, para pengajar praktik untuk lebih mengenal para CGP-nya. Termasuk kepala sekolah dan mungkin para pengawas yang turut  serta hadir membersamai mereka hari ini.
Pada aktivitas perkenalan sesama peserta dapat terlihat keakraban mereka langsung terjalin satu sama lain. Tidak ada lagi penghalang karena tidak saling mengenal. Apalagi pada sesi CGP menjelaskan gambar yang mencirikan dirinya. Seru!!
Kemudian pada sesi penyampaian kekhawatiran & harapan. Terlihat CGP sangat antusias & mendalami perannya. Kepala sekolah menanggapi dengan bentuk penyampaian dukungan kepada para CGP dengan kebijakan sekolah masing-masing. Ini jelas membuat semangat CGP makin membara. Karena memang perjalanan pendidikan baru dimulai, sehingga mereka memang butuh energi positif dari berbagai lapisan di lingkungannya


Peserta Lokakarya
Dari 5 CGP yang terdaftar, hanya 3 CGP yang hadir. 2 CGP yang tidak hadir karena masih dalam kegiatan pelatihan Upskilling di luar kota.








Aktivitas pembelajaran
Pembelajaran berjalan lancar dan diikuti oleh seluruh peserta lokakarya dengan semangat dan antusias. 
  


Produk yang dihasilkan

Dari hasil aktivitas pembelajaran, telah dihasilkan beberapa karya CGP, diantaranya:

  1. Gambar cerminan diri masing-masing peserta
  1. Kesepakatan kelas
  1. Peta harapan & kekhawatiran CGP
  1. Harapan & Dukungan Kepala Sekolah
  1. Komitmen Bersama



Ketercapaian tujuan belajar 
Alhamdulillah, tujuan belajar hari ini insyaa Allah bisa 95% tercapai berkat peran aktif dari seluruh peserta lokakarya yang hadir. Seluruh peserta mampu memahami ekosistem pendidikan guru penggerak.



Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Kesimpulan
Alhamdulillah guru-guru hebat yang terpilih sebagai calon guru penggerak kali ini sangat luar biasa. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan lokakarya perdana ini.Lokakarya perdana ini sangat spesial karena para kepala sekolah turut hadir membersamai para CGP dari sekolahnya. Dan itu membuat semakin terikatnya hubungan diantara mereka. Sehingga para kepala sekolah bisa mengetahui kekhawatiran & harapan yang dirasakan para CGP-nya.









Refleksi
Kegiatan lokakarya perdana sangat membantu kami membentuk ekosistem pendidikan yang diharapkan. Peserta mulai mengenal apa itu pendidikan guru penggerak. Peserta juga mampu mengungkapkan kekhawatiran dan harapan untuk menyelesaikan pendidikan guru penggerak ini dengan lancar & sukses dengan dukungan dari berbagai pihak di lingkungannya masing-masing. Biidznillah.


 

Setelah saya simpulkan dari hasil lokakarya terhadap peserta CGP, Kelebihan yang saya rasakan pada kegiatan ini adalah peran aktifnya para kepala sekolah, serta para pengawas yang membersamai CGP hari ini membuat semakin terjalinnya keterikatan di antara mereka. Ini bermanfaat untuk manambah semangat para CGP dalam menyelesaikan pendidikan ini.
Kekurangannya mungkin  terasa pada para CGP yang hadir tidak bersama kepala sekolahnya. Karena ini membuat mereka merasa tidak bisa menunjukkan hasil karyanya termasuk hasil pemetaan harapan & kekhawatirannya.

Saya merekomendasikan agar seluruh kepala sekolah turut serta membersamai para CGP-nya dari awal hingga akhri. Sehingga bisa memahami seluruh rangkaian kegiatan pada pendidikan guru penggerak ini. Disamping itu, Saya berharap bukan hanya kepala sekolah dari CGP saja yang diundang pada lokalarya ini, namun juga kepala sekolah dari para pengajar praktiknya, dengan harapan kepala sekolah  memahami kegiatan ini.


Batam, 09 Oktober 2021
Much love
#yanti #yantiranacha
#pengajarpraktik #gurupenggerak #angkatan4

Rabu, September 08, 2021

Pendidikan yang memerdekakan menurut pemahaman Saya

 Bismillah

1. Pemahaman Saya sekarang tentang Pendidikan yang Memerdekakan adalah pendidikan yang tidak terkungkung dalam suatu skema satu pihak. Artinya ada kesepahaman komunikasi antara pelaku pendidikan. Tergantung pada situasi dan kondisi pada lingkungan pendidikan masing-masing. Sehingga pembelajaran bisa kolaboratif, komunikatif dan aplikatif. Dengan demikian, haasil yang dicapai dapri proses pembelajaran itu dapat diintegrasikan dengan konteks-konteks pada lingkungan masing-masing dan menghasilkan pelaku pendidikan yang sukses dan bahagia.

2. Prinsip yang semakin Saya yakini tentang Pendidikan yang Memerdekakan adalah bahwa pembelajaran itu berhasil jika pelaku pendidikan berhasil melalui tantangan-tantangan yang terjadi dalam proses pembelajaran meskipun pembelajaran tersebut tidak menyenangkan. Strategi pembelajaran yang dirancang sebelum pembelajaran, bisa dimodifikasi saat proses pembelajaran berlangsung jika diperlukan, untuk mengubah suasana pembelajaran yang kurang kondusif. Sehingga pembelajaran berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Pemikiran yang harus dihilangkan atau tidak relevan lagi saat ini adalah pemikiran yang masih berpusat pada guru, karena sejatinya menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak. Saya menginterpretasikannya bahwa beliau sudah meminta kita untuk berpusat pada siswa. Dan kita sebagai fasilitator dapat memberikan berbagai aspek masukan-masukan positif saat mereka mengomunikasikan haril obervasi dari ekplorasinya kepada kita di depan kelas. Bukan hanya aspek materi pelajaran saja, tapi juga aspek yang lain yang bisa mereka terapkan dalam kehidupannya.

4. Hasil belajar bisa membantu mendapatkan gagasan untuk menjawab tantangan yang dihadapi di sekolah/daerah Saya dengan cara merefleksi dari evaluasi yang kita lakukan terhadap pembelajaran yang kita lakukan. Lakukan peningkatan perbaikan praktik baik untuk menjadikan pembelajaran yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi pelaku pendidikan. Sesuai dengan pesan sahabat Rasulullah saw, Ali Bin Abi Thalib, "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu".

Batam, 08 September 2021
Much love,
#yanti #mamaranacha #yantiranacha

Rabu, Juni 30, 2021

Persiapan seleksi tahap 2 calon pengajar praktik guru penggerak

 Alhamdulillah

Briefing persiapan seleksi tahap 2 calon pengajar praktik guru penggerak telah berjalan dengan lancar. Sekarang tinggal mempersiapkan segala sesuatunya. Semoga Allah mudahkan perjuangan kita. Aamiin yaa Robb.

Insyaa Allah saya menulis rangkaian kegiatan ini dalam rangka meninggalkan rekam jejak digital, semoga menjadi amal sholeh jika catatan perjuangan ini bermanfaat. Biidznillah.

Rekaman zoom meeting ini bisa dilihat di sini:


Begitu selesai briefing, yang saya lakukan adalah mengecek kembali web guru penggerak  
Setelah log in, tampilan pertama yang terlihat adalah seperti ini:

Kemudian kita cek konfirmasi jadwal. Jika belum terdapat notifikasi masih dalam proses menjadwalkan, harap bersabar, kita tinggal menunggu saja, tidak usah panik dan bingung. Selama kita sudah sesuai dengan arahan dalam mengunggah RPP & konfirmasi RPP sudah tercentang hijau semuanya, maka kita hanya perlu menunggu jadwal dirilis saja. Jika kita  jadwal sudah ada, maka akan menampilkan detail hari, tangal & sesi/slot yang ditawarkan oleh sistem.













Jika kita sudah setuju dengan jadwal yang ditawarkan, maka jangan sampai terlupakan untuk klik konfirmasi jadwal, dan akan tampil seperti ini:
Dicentang kotaknya, dan klik konfirmasi jadwal

Setelah konfirmasi jadwal, akan tampil seperti ini. Dan kita bisa klik DETAIL JADWAL ANDA untuk memastikan kembali rincian jadwal simulasi mengajar kita.
 

Dan tampilan rincian jadwal kita seperti ini. 
Ada tips Ujian Simulasi Mengajar:
  1. Bersiap 15 menit sebelum sesi dimulai
  2. Memastikan koneksi internet memadai
  3. Menyiapkan peralatan seperti laptop dengan sumber kelistrikan/pastikan batrai penuh
Jika sudah waktunya tiba, maka klik tulisan "Simulasi Mengajar" dan kita akan diarahkan ke Google Meet untuk simulasi dan bertemu dengan 2 assesor.

Namun, jika belum saatnya tiba, JANGAN mencoba klik tulisan "Simulasi Mengajar" itu, khawatirnya nanti ada rekam jejak digital yang menerangkan bahwa kita pernah dikeluarkan oleh assesor (apapun alasannya) sehingga nanti pas jadwalnya kita tiba, kita tidak bisa masuk lagi ke room Google meet-nya. So, harap bersabar dan jangan coba-coba yaaa...

Nah, in tampilan jelasnya yaa



PERLU DIINGAT
  • Catat jadwal simulasi menajar kita, boleh di HP atau tandai di kalender agar tidak lupa
  • Siapkan alat peraga, karena kita simulasi mengajar seolah-olah sedang dalam kelas, tidak mengajar online
  • Siap-siap minimal 30 menit sebelum simulasi, khawatirnya ada gangguan dengan alat-alat yang kita siapkan atau kendala teknis lainnya
  • Selalunya pantau grup untuk mengecek informasi terbaru
  • Jangan sungkan atau segan menghubungi tim pemantau jika ada yang ingin ditanyakan atau dikonfirmasi

Semoga catatan ini bisa bermanfaat, paling tidak bisa sedikit membantu perjuangan temen-temen yang sedang mencari info tentang ini.

Semoga Allah mudahkan proses perjuangan ini.
Percayalah, Allah tidak akan memberi beban di luar kemampuan kita, umatnya, tertuang dalam AlQur'an surat AlBaqarah:286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Wallahu 'alam bish showab

Bismillah aja, semoga sukses.

Batam, 01 Juli 2021
Much love
#yanti #mamaranacha #yantiranacha
#calon #pengajarpraktik #gurupenggerak








Senin, Juni 28, 2021

Mencoba tantangan baru melalui program Guru Penggerak sebagai pengajar praktik

 Alhamdulillah,

Biidznillah, Saya terpilih sebagai calon pengajar praktik pada program guru penggerak. Berita ini diketahui dari pesas WhatsApp dari Ustazahnya anak saya di SD. Beliau mengirim pesan tak terduga yang berisi ucapan selamat bahwa saya masuk 30 guru lulus seleksi tahap 1 angkatan 4.
Sontak rasa sukur ini tak terbendung, dan langsung mencari informasi detailnya, karena rasa penasaran dengan berita ini.
Log in ke akun sim PKB, di situ masih tertera "Anda sedang dalam tahap seleksi calon pengajar praktik guru penggerak angkatan 4"
Dalam masa senang bercampur bingung, entah apa yang harus dilakukan, karena tidak aad informasi jelas, saya buka emai juga tidak ada informasi tentang ini.
Beruntung masih dalam WA grup "Trainer Microsoft" yang menyampaikan ada informasi tentang ini juga, akhirnya masuk ke webnya lagi sesuai dengan link yang diberikan yaitu melalui portal guru penggerak, https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/unduhan/  
Di sana dengan jelas informasi yang disampaikan terkait seleksi calon pengajar praktik guru penggerak semua angkatan.

   

Alhamdulillah, ternyata memang benar, ada nama saya tercantum di situ bersama guru-guru hebat lainnya dari Kota Batam, Kepulauan Riau. Makin ciut nyali ini, karena di dalam daftar peserta yang lulus tahap 1 itu, terdapat banyak guru-guru berprestasi di masing-masing bidangnya. Apalah Saya ini kalo dibandingkan dengan mereka semuanya... Duh... gak ada apa-apanya... Masih dalam tahap belajar untuk menjadi lebih baik dari versi saya sebelumnya, belum bisa menjadi yang terbaik dari yang lainnya.
Tapi, rasa ciut itu menjadi pemicu saya kali ini. Saya berazam untuk menjadikan proses seleksi ini sebagai tahap pembelajaran berikutnya yang memiliki banyak tantangan untuk perbaikan kompetensi diri, sebagai individu maupun sebagai tenaga pengajar. "Bismillah aja..." gumam saya dalam hati.



Dalam kesempatan kali ini juga, Saya mo berbagi cerita proses seleksinya, sekaligus mohon do'a, semoga saya lulus hingga proses seleksi akhir dan terpilih menjadi pengajar praktik guru penggerak.

Lampiran 2
Lampiran Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nomor : 2857/B2/GT.03.15/2021
Tanggal : 22 Juni 2021
Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak
Simulasi Mengajar & Wawancara Calon Pengajar Praktik

A. Petunjuk umum seleksi tahap 2

1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring (online). (Peserta disarankan menggunakan browser Chrome)
2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan Simulasi Mengajar & Wawancara.
3. Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan dilaksanakan secara bertahap. Simulasi Mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 15 menit (10 menit simulasi mengajar dan 5 menit tanya jawab), lalu calon pengajar praktik akan menerima jadwal selanjutnya untuk mengikuti seleksi Wawancara selama maksimal 60 menit.
4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai untuk masing-masing seleksi.
5. Peserta seleksi diharapkan hadir 3 menit sebelum waktu pelaksanaan seleksi. 

Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti seleksi tahap 2:
a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang terang, dan tersedia akses listrik dan internet,
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi,
c. Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet,
d. Komputer/Laptop/perangkat elektronik dengan kamera video dan
speaker/microphone yang berfungsi dengan baik,
e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang mampu menampilkan gambar dan menangkap suara kandidat dengan baik.
f. Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan seleksi.

7. Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi (SIMPKB). Ikutilah seleksi sesuai jadwal yang diberikan.
8. Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google Meet yang sama.
9. Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
10. Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya jika diminta.

B. Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar

1. Peserta diwajibkan menentukan topik pengajaran/pelatihan yang akan diberikan dalam seleksi Simulasi Mengajar secara mandiri. Jika peserta seleksi dari unsur guru/kepala sekolah/pengawas diperbolehkan untuk menentukan topik dan mengajarkan materi pengajaran/pelatihan sesuai mata pelajaran yang diampu atau dikuasai.
2. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pelatihan/RPP untuk durasi 10 menit dan unggah melalui aplikasi seleksi (SIMPKB) sebelum jadwal pelaksanaan seleksi Simulasi Mengajar (Contoh bagian-bagian RPP terlampir).
3. RPP yang disiapkan adalah RPP untuk pelatihan secara luring bukan daring.
4. Karena pelatihan akan berlangsung secara singkat selama 10 menit, maka peserta diharapkan berfokus pada tahap pembuka dan inti pelatihan dalam mengikuti seleksi Simulasi Mengajar.
5. Lakukan Simulasi Mengajar selama 10 menit.
6. Lakukan Simulasi Mengajar seolah-olah pengajaran dilakukan secara tatap muka, dengan menganggap terdapat peserta latih yang mengikuti proses pelatihan.
7. Simulasi Mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode pelatihan daring, sehingga kandidat tidak bisa melakukan share screen untuk memberikan materi pelatihan.
8. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Simulasi Mengajar (contoh: papan tulis kecil/kertas putih besar, alat peraga, spidol, dll)
9. Pada akhir sesi Simulasi Mengajar akan ada sesi tanya jawab dengan Asesor selama maksimal 5-6 menit. Peserta akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh tim asesor.
10. Simulasi Mengajar akan dihentikan oleh tim asesor jika sudah melewati waktu pelaksanaan simulasi.
11. Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang dapat menampilkan sekitar 70% dari badan peserta. 

Berikut adalah beberapa contoh tampilan kandidat yang diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi mengajar secara daring:

Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar

Kompetensi 1 - Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid/peserta latih belajar secara aman dan nyaman.
Peserta menggembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan bagi murid/peserta latih dan strategi komunikasi yang baik.
Kompetensi 2 - Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif. Peserta memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat membantu murid dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi 3 - Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated learning).
Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah dilakukan
Kompetensi 4 – Mendesain proses belajar mengajar yang efektif
Peserta dapat merancang strategi penilaian yang baik

Contoh Rencana Pelaksanaan Pelatihan/RPP
SATUAN ACARA PELATIHAN

Oleh:
Nama Pelatihan :
Nama Mata Diklat :
Tujuan pelatihan :
Indikator pelatihan :
Alokasi waktu : 10 menit

A. PENDAHULUAN (alokasi waktu. Contoh: 2 menit)

B. KEGIATAN INTI (alokasi waktu. Contoh: 6 menit)

C. PENUTUP (alokasi waktu. Contoh: 2 menit)

Sumber/media pelatihan :



C. Tata Cara Pelaksanaan Wawancara

1. Peserta akan mengikuti seleksi wawancara sesuai jadwal wawancara yang diberikan.
2. Peserta meletakkan komputer atau perangkat elektronik yang mampu menangkap suara dan gambar CPP dengan baik.
3. Wawancara akan berlangsung kurang lebih 60 menit, dimana kandidat akan diwawancara oleh 2 orang tim asesor pada saat yang bersamaan.
4. Selama wawancara CPP diharapkan untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:
“Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak kantin, tidak mendukung implementasi program ini karena beberapa kendala di masing-masing pihak. Selama dua tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak, misalnya dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu diterapkan, bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing pihak untuk keberhasilan program ini. Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuki tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya terhadap program saya.”

Kompetensi Seleksi Wawancara

1. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar praktik yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan positif bagi anak didik dan lingkungan sekitar.
2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai pengajar praktik yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap proaktif dan mandiri.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi pencapaian tujuan kerja sebagai pengajar praktik.
4. Pembelajaran Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar praktik; aktif menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.
5. Pembinaan & Pementoran
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku, keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (rekan kerja, pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari coachee (rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan menunjangnya untuk sukses dimasa depan.
6. Orientasi pada Peserta Didik/Latih
Menempatkan prioritas yang tinggi terhadap perspektif anak didik/peserta latih; mengimplementasikan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak didik/peserta latih.
7. Kematangan Beretika
Kapasitas diri sebagai pengajar praktik yang menunjukkan kematangan emosi dalam berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk moral, spiritual, nilai, etika profesi, dan kebijakan yang ada.

Itulah sekilas mengenai informasi kelulusan seleksi tahap 1 dan bagaimana selanjutnya menuju ke seleksi tahap 2 calon pengajar praktik guru penggerak angkatan 4.
Semoga bermanfaat dan membantu temen-temen yang sedang mencari informasi tentang ini.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

From Batam
Much love,
#yantiranacha 
#calonpengajarpraktik #gurupenggerak


Jumat, Januari 08, 2021

Refleksi Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

 Bismillah

Setelah mempelajari laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum,  kemudian kita akan membuat rencana tindak lanjut pada strategi pembelajaran di kelas kita. Perubahan yang akan dilakukan di kelas terkait pembelajaran yang berbasis kompetensi adalah sebagai berikut:

  1. Memperbaiki RPP
  2. RPP disesuaikan dengan tujuan pembelajaran berbasis kompetensi
  3. Merubah pola soal pembelajaran
  4. Memperbanyak latihan berupa literasi dan numerasi pada soal-soal yang disajikan kepada siswa
  5. Menganalisis dan evaluasi hasil latihan siswa sesuai dengan kompetensinya
  6. Merencanakan perbaikan mutu pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi 
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah kita, sebagai guru harus lebih banyak literasi sebagai bahan perbaikan mutu pembelajaran di kelas.

Segitiga Belajar: Kurikulum, Asesmen dan Pembelajaran

 Apa sebenarnya peran asesmen dalam peningkatan kualitas pembelajaran murid? Apa keterkaitan antara asesmen, kurikulum dan pembelajaran dalam menyediakan pengalaman belajar murid yang berkualitas?

Asesmen seringkali dipersepsikan sebagai upaya menentukan nilai murid. Tidak heran apabila banyak dari kita yang berusaha keras melakukan upaya agar nilai murid kita setinggi mungkin. Nilai murid menjadi sasaran kinerja. Padahal peran asesmen yang pertama dan utama bukan lah menentukan nilai murid.

Peran pertama dan utama asesmen harus dilihat sebagai bagian dari proses pembelajaran yang utuh. Kerangka yang sering digunakan adalah segitiga belajar yang mengkaitkan antara asesmen, kurikulum dan pembelajaran. Segitiga belajar membantu kita tidak melihat asesmen, kurikulum dan pembelajaran sebagai aspek yang berdiri sendiri. Guru dan pemimpin sekolah dapat melakukan penyelarasan antar 3 aspek yang menentukan pengalaman belajar murid.

Dalam segitiga belajar, maka makna masing-masing segi adalah sebagai berikut:

Kurikulum: Seperangkat kompetensi yang penting dikuasai murid dengan menggunakan cara belajar dan asesmen tertentu. Pengembangan kurikulum, selain mengacu pada tantangan dunia nyata, hendaknya mengacu pada hasil asesmen dan refleksi praktik pembelajaran.

Pembelajaran: Serangkaian aktivitas yang dirancang dan dilakukan di ruang kelas berdasarkan kompetensi awal murid yang diketahui dari hasil asesmen dan untuk mencapai sasaran kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Pembelajaran memadukan informasi dari asesmen dengan informasi dari kurikulum. Keseimbangan antara paduan tersebut yang akan menghasilkan pembelajaran yang optimal.

Asesmen: Proses mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan sejumlah informasi yang terkait pencapaian kondisi murid dan penguasaan suatu kompetensi tertentu. Asesmen diagnosis: asesmen di awal untuk merancang strategi pembelajaran. Asesmen formatif: asesmen sepanjang proses belajar untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian pembelajaran. Asesmen sumatif: asesmen di akhir untuk menentukan level penguasaan kompetensi oleh murid.

Sumber: https://sim-gurubelajar.simpkb.id

Merekomendasikan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Hasil Laporan Asesmen Kompetensi Minimum

 Dengan penjelasan dan ilustrasi yang diberikan diharapkan guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya dapat memperoleh gambaran AKM secara komprehensif. Seperti telah disampaikan dan ditunjukkan, meskipun AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada mata pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran. Tentunya dengan didasarkan pada analisis hasil laporan Asesmen Kompetensi Minimum.

Implikasi tingkat kompetensi pada pembelajaran dapat dilihat melalui contoh mata pelajaran IPS berikut ini. Disajikan bacaan berisi materi baru mengenai koperasi: menjelaskan definisi, fungsi, manfaat dan beragam contoh baik. Guru diharapkan menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat kompetensi murid. Misalnya:

  1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut. Murid perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual dan pendampingan khusus. 
  2. Murid di tingkat Dasar telah mampu mengambil informasi dari teks, namun tidak memahami secara utuh isi topik koperasi. Murid dapat diberi sumber belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman yang utuh.
  3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan baik isi teks mengenai koperasi, namun belum mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkan dengan fungsi dan manfaat koperasi. 
  4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari teks yang diberikan oleh guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa menyusun beragam strategi pemanfaatan koperasi.

Untuk melihat contoh-contoh ragam strategi pembelajaran berdasarkan kategori tingkat penguasaan kompetensi, Anda dapat membaca lebih jauh pada tautan berikut ini AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran 

Sumber: https://sim-gurubelajar.simpkb.id

Analisis Kategori Penguasaan Kompetensi untuk Tindak Lanjut Pembelajaran

 Tidak semua siswa akan mencapai level mahir dalam waktu yang bersamaan. Akan tetapi setiap usaha dan proses yang dilakukan siswa untuk mencapai level yang lebih tinggi, tentu akan menunjukan peningkatan kinerja siswa. Dimana siswa menjadi lebih fasih dan terampil. Kefasihan mengacu pada kelancaran mereka dalam melakukan pekerjaannya. Siswa menjadi lebih yakin pada kemampuannya jika siswa dapat naik ke level penguasaan yang lebih tinggi. Keterampilan mengacu pada kemampuan untuk beradaptasi dan bereaksi terhadap situasi baru untuk “bergerak dengan cepat” berdasarkan informasi baru. 

Setiap kategori tingkat penguasaan kompetensi, sebagaimana telah dibahas pada aktivitas sebelumnya, tentu memiliki kebutuhan dan pendekatan tersendiri. Sebelum menentukan tindak lanjut yang tepat, Guru perlu menganalisis setiap kategori kompetensi siswanya.

Pada infografik berikut ini, disajikan contoh analisis tingkat kompetensi berdasarkan  kebutuhan, pendekatan, struktur pembelajaran. Penjelasan ini diadaptasi dari penjelasan tahapan penguasaan Marc Rosenberg (2012). Silakan membaca dan mencermatinya. 



Sumber: https://sim-gurubelajar.simpkb.id

d'most fav web

Copyright @ 2013 yanti.