Senin, Juni 28, 2021

Mencoba tantangan baru melalui program Guru Penggerak sebagai pengajar praktik

 Alhamdulillah,

Biidznillah, Saya terpilih sebagai calon pengajar praktik pada program guru penggerak. Berita ini diketahui dari pesas WhatsApp dari Ustazahnya anak saya di SD. Beliau mengirim pesan tak terduga yang berisi ucapan selamat bahwa saya masuk 30 guru lulus seleksi tahap 1 angkatan 4.
Sontak rasa sukur ini tak terbendung, dan langsung mencari informasi detailnya, karena rasa penasaran dengan berita ini.
Log in ke akun sim PKB, di situ masih tertera "Anda sedang dalam tahap seleksi calon pengajar praktik guru penggerak angkatan 4"
Dalam masa senang bercampur bingung, entah apa yang harus dilakukan, karena tidak aad informasi jelas, saya buka emai juga tidak ada informasi tentang ini.
Beruntung masih dalam WA grup "Trainer Microsoft" yang menyampaikan ada informasi tentang ini juga, akhirnya masuk ke webnya lagi sesuai dengan link yang diberikan yaitu melalui portal guru penggerak, https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/unduhan/  
Di sana dengan jelas informasi yang disampaikan terkait seleksi calon pengajar praktik guru penggerak semua angkatan.

   

Alhamdulillah, ternyata memang benar, ada nama saya tercantum di situ bersama guru-guru hebat lainnya dari Kota Batam, Kepulauan Riau. Makin ciut nyali ini, karena di dalam daftar peserta yang lulus tahap 1 itu, terdapat banyak guru-guru berprestasi di masing-masing bidangnya. Apalah Saya ini kalo dibandingkan dengan mereka semuanya... Duh... gak ada apa-apanya... Masih dalam tahap belajar untuk menjadi lebih baik dari versi saya sebelumnya, belum bisa menjadi yang terbaik dari yang lainnya.
Tapi, rasa ciut itu menjadi pemicu saya kali ini. Saya berazam untuk menjadikan proses seleksi ini sebagai tahap pembelajaran berikutnya yang memiliki banyak tantangan untuk perbaikan kompetensi diri, sebagai individu maupun sebagai tenaga pengajar. "Bismillah aja..." gumam saya dalam hati.



Dalam kesempatan kali ini juga, Saya mo berbagi cerita proses seleksinya, sekaligus mohon do'a, semoga saya lulus hingga proses seleksi akhir dan terpilih menjadi pengajar praktik guru penggerak.

Lampiran 2
Lampiran Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nomor : 2857/B2/GT.03.15/2021
Tanggal : 22 Juni 2021
Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak
Simulasi Mengajar & Wawancara Calon Pengajar Praktik

A. Petunjuk umum seleksi tahap 2

1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring (online). (Peserta disarankan menggunakan browser Chrome)
2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan Simulasi Mengajar & Wawancara.
3. Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan dilaksanakan secara bertahap. Simulasi Mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 15 menit (10 menit simulasi mengajar dan 5 menit tanya jawab), lalu calon pengajar praktik akan menerima jadwal selanjutnya untuk mengikuti seleksi Wawancara selama maksimal 60 menit.
4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai untuk masing-masing seleksi.
5. Peserta seleksi diharapkan hadir 3 menit sebelum waktu pelaksanaan seleksi. 

Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti seleksi tahap 2:
a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang terang, dan tersedia akses listrik dan internet,
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi,
c. Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet,
d. Komputer/Laptop/perangkat elektronik dengan kamera video dan
speaker/microphone yang berfungsi dengan baik,
e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang mampu menampilkan gambar dan menangkap suara kandidat dengan baik.
f. Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan seleksi.

7. Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi (SIMPKB). Ikutilah seleksi sesuai jadwal yang diberikan.
8. Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google Meet yang sama.
9. Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
10. Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya jika diminta.

B. Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar

1. Peserta diwajibkan menentukan topik pengajaran/pelatihan yang akan diberikan dalam seleksi Simulasi Mengajar secara mandiri. Jika peserta seleksi dari unsur guru/kepala sekolah/pengawas diperbolehkan untuk menentukan topik dan mengajarkan materi pengajaran/pelatihan sesuai mata pelajaran yang diampu atau dikuasai.
2. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pelatihan/RPP untuk durasi 10 menit dan unggah melalui aplikasi seleksi (SIMPKB) sebelum jadwal pelaksanaan seleksi Simulasi Mengajar (Contoh bagian-bagian RPP terlampir).
3. RPP yang disiapkan adalah RPP untuk pelatihan secara luring bukan daring.
4. Karena pelatihan akan berlangsung secara singkat selama 10 menit, maka peserta diharapkan berfokus pada tahap pembuka dan inti pelatihan dalam mengikuti seleksi Simulasi Mengajar.
5. Lakukan Simulasi Mengajar selama 10 menit.
6. Lakukan Simulasi Mengajar seolah-olah pengajaran dilakukan secara tatap muka, dengan menganggap terdapat peserta latih yang mengikuti proses pelatihan.
7. Simulasi Mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode pelatihan daring, sehingga kandidat tidak bisa melakukan share screen untuk memberikan materi pelatihan.
8. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Simulasi Mengajar (contoh: papan tulis kecil/kertas putih besar, alat peraga, spidol, dll)
9. Pada akhir sesi Simulasi Mengajar akan ada sesi tanya jawab dengan Asesor selama maksimal 5-6 menit. Peserta akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh tim asesor.
10. Simulasi Mengajar akan dihentikan oleh tim asesor jika sudah melewati waktu pelaksanaan simulasi.
11. Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang dapat menampilkan sekitar 70% dari badan peserta. 

Berikut adalah beberapa contoh tampilan kandidat yang diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi mengajar secara daring:

Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar

Kompetensi 1 - Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid/peserta latih belajar secara aman dan nyaman.
Peserta menggembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan bagi murid/peserta latih dan strategi komunikasi yang baik.
Kompetensi 2 - Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif. Peserta memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat membantu murid dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi 3 - Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated learning).
Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah dilakukan
Kompetensi 4 – Mendesain proses belajar mengajar yang efektif
Peserta dapat merancang strategi penilaian yang baik

Contoh Rencana Pelaksanaan Pelatihan/RPP
SATUAN ACARA PELATIHAN

Oleh:
Nama Pelatihan :
Nama Mata Diklat :
Tujuan pelatihan :
Indikator pelatihan :
Alokasi waktu : 10 menit

A. PENDAHULUAN (alokasi waktu. Contoh: 2 menit)

B. KEGIATAN INTI (alokasi waktu. Contoh: 6 menit)

C. PENUTUP (alokasi waktu. Contoh: 2 menit)

Sumber/media pelatihan :



C. Tata Cara Pelaksanaan Wawancara

1. Peserta akan mengikuti seleksi wawancara sesuai jadwal wawancara yang diberikan.
2. Peserta meletakkan komputer atau perangkat elektronik yang mampu menangkap suara dan gambar CPP dengan baik.
3. Wawancara akan berlangsung kurang lebih 60 menit, dimana kandidat akan diwawancara oleh 2 orang tim asesor pada saat yang bersamaan.
4. Selama wawancara CPP diharapkan untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:
“Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak kantin, tidak mendukung implementasi program ini karena beberapa kendala di masing-masing pihak. Selama dua tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak, misalnya dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu diterapkan, bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing pihak untuk keberhasilan program ini. Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuki tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya terhadap program saya.”

Kompetensi Seleksi Wawancara

1. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar praktik yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan positif bagi anak didik dan lingkungan sekitar.
2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai pengajar praktik yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap proaktif dan mandiri.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi pencapaian tujuan kerja sebagai pengajar praktik.
4. Pembelajaran Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar praktik; aktif menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.
5. Pembinaan & Pementoran
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku, keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (rekan kerja, pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari coachee (rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan menunjangnya untuk sukses dimasa depan.
6. Orientasi pada Peserta Didik/Latih
Menempatkan prioritas yang tinggi terhadap perspektif anak didik/peserta latih; mengimplementasikan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak didik/peserta latih.
7. Kematangan Beretika
Kapasitas diri sebagai pengajar praktik yang menunjukkan kematangan emosi dalam berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk moral, spiritual, nilai, etika profesi, dan kebijakan yang ada.

Itulah sekilas mengenai informasi kelulusan seleksi tahap 1 dan bagaimana selanjutnya menuju ke seleksi tahap 2 calon pengajar praktik guru penggerak angkatan 4.
Semoga bermanfaat dan membantu temen-temen yang sedang mencari informasi tentang ini.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

From Batam
Much love,
#yantiranacha 
#calonpengajarpraktik #gurupenggerak


0 comments:

d'most fav web

Copyright @ 2013 yanti.